Untuk Kelima Kalinya Beruntun, HPRP ’Rajai’ PPAKH
Utama

Untuk Kelima Kalinya Beruntun, HPRP ’Rajai’ PPAKH

HHP gagal menjadi juara umum karena hanya mendapatkan perunggu di cabang kompetisi akustik.

Oleh:
NANDO NARENDRA
Bacaan 2 Menit
Tim HPRP mengangkat Piala Juara Umum dalam acara penutupan PPAKH XXI di GMSB, Jakarta, Minggu (20/9). Foto: CR-19
Tim HPRP mengangkat Piala Juara Umum dalam acara penutupan PPAKH XXI di GMSB, Jakarta, Minggu (20/9). Foto: CR-19
Digelar selama kurang lebih dua bulan, Pertandingan Persahabatan Antar Konsultan Hukum (PPAKH) edisi ke-21 akhirnya rampung. Dalam acara penutupan yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (20/9), Hanafiah Ponggawa and Partners (HPRP) dinobatkan sebagai juara umum.

Ini adalah kali kelima secara beruntun, HPRP ’merajai’ ajang PPAKH terhitung sejak tahun 2011. Untuk PPAKH edisi kali ini, label juara umum diraih HPRP setelah berhasil mengumpulkan total delapan medali dengan rincian tiga emas, tiga perak, dan dua perunggu.

“Pertama kita lega, tahun ini ada beberapa cabang yang kita lepas, tapi ada cabang lain yang kita pertahankan,” kata Associate dari HPRP, Omar Syarief Smith, ditemui di sela-sela acara penutupan.

Menurut Omar, juara umum memang selalu menjadi target HPRP untuk setiap penyelenggaraan PPAKH. “Ini memang jadi target, lima tahun berturut-turut kita menjadi juara umum. Di awal penyelenggaraan PPAKH memang ada yang lima kali berturut-turut, sekarang kita, start dari 2011. Pasti, kita targetin juara umum setiap tahun,” tambahnya.

Merujuk pada klasmen akhir, HPRP sebenarnya relatif tidak terlalu ’mulus’ menyabet titel juara umum. Pasalnya, Hadiputranto, Hadinoto and Partners (HHP) sempat memiliki peluang yang sama seperti HPRP. Sayangnya, harapan HHP untuk menjadi juara umum kandas setelah mereka hanya berhasil menyabet medali perunggu untuk cabang kompetisi akustik.

Klasemen Akhir PPAKH XXI
NoNamaEmasPerakPerunggu
1 HPRP 3 2 2
2 HHP 3 - 2
3 LGS 1 2 1
4 AHP 1 1 -
5 ABNR 1 1 -
6 DNC 1 1 -
7 AKHH 1 - -
8 AKSET 1 - -
9 HBT - 2 -
10 IABF - 1 2
11 MAKES - - 1
12 S&T - - 1
13 SSEK - - 1
14 LSM - - -
15 OSP - - -
16 HJ - - -

“Sangat disayangkan sih, (tapi) kita nggak nyesel karena kita sudah perform all best, semua tergantung diskresi juri dan kita appreciate lah dengan hasil penilaian juri. Semoga tahun depan kita bisa ngumpulin banyak emas, selamat buat HPRP,” ujar Johan Kurnia, Associates dari HHP.

Untuk ajang kompetisi akustik, medali emas disabet oleh jawara cabang yang sama pada PPAKH edisi tahun lalu, Arfidea Kadri Sahetapy-Engel Kadri (AKSET). Tempat kedua dan ketiga terbaik ditempati oleh Lubis, Ganie, Surowidjojo (LGS) dan HHP.

Kepada hukumonline, Ketua Panitia PPAKH XXI, Mahesa Rumondor mengatakan secara umum jalannya PPAKH XXI cukup lancar sejak awal pembukaan hingga penutupan. Menurut Associate dari Adnan Kelana Haryanto & Hermanto (AKHH) ini, tidak ada kendala berarti yang mengganggu jalannya keseluruhan PPAKH XXI.

“Nggak sampai ada perkelahian, terus kesalahan skor yang kemudian menyebabkan tim jadi kalah, itu nggak ada. Biasanya di PPAKH ada yang animonya tinggi banget, tapi juga ada yang males-malesan. Ini semuanya baik, dan partisipasif. Dari panitia sih kita senang ya, ramai pokoknya,” paparnya.
Tags:

Berita Terkait