"Suatu hari ide itu datang. Satu-satunya cara adalah dengan menemuinya di ruang pengadilan, maka saya mulai mempelajari hukum dan menggugat perusahaan tempat saya pernah bekerja. Saya mengawali dengan beratus-ratus gugatan dan dengan itu saya dapat bertemu dengannya hampir setiap pekan," kisah Sandu.
Meski demikian, selama itu pula Sandu tidak punya keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya kepada sang hakim. Selama bertahun-tahun, ia menyimpan bara cintanya dan hanya membicarakan hal-hal yang menyangkut hukum dengan hakim Elena. Sampai pada akhirnya, ia memproklamirkan rasa cintanya pada Elena kepada umum.
Setelah kisah Sandu diberitakan secara luas, hakim Elena mengatakan bahwa ia terkejut membaca berita tersebut. "Saya merasa kasihan pada pria ini. Tapi, saya tidak terhibur sama sekali, saya terkejut mendengar berita ini," ucap hakim Elena. Meski ia mengakui bahwa ia ingat sekian banyak kasus perburuhan yang diajukan oleh Sandu, namun di mata hakim Elena semua kasus adalah setara.
Sandu memang kalah pada kasusnya yang pertama. Namun, ia memenangkan sejumlah kasus berikutnya melawan perusahaan-perusahaan lain--termasuk hak untuk memiliki dua helai handuk dan cukup sabun untuk keperluan mandi di kantor.
Disarikan dari AP/Santabanta.com
Seorang pria Rumania melayangkan lebih dari 100 kasus hukum setelah ia jatuh cinta dengan seorang hakim. Adalah Sandu Gurgiatu, 47 tahun, yang menuturkan bahwa ia tak henti-hentinya membuat kasus baru lantaran ia ingin terus-menerus memandangi wajah Hakim Elena Lala.
Sandu, pria jomblo asal Focsani provinsi Vrancea tak jauh dari ibukota Bukarest, menuturkan bahwa ia terpikat pada Hakim Elena sejak pertama kali melangkahkan kaki ke ruang sidang sang hakim sekitar empat tahun lalu.
"Saya berani mengatakan bahwa itu adalah cinta pada pandangan pertama. Saya jatuh cinta layaknya seorang pandir dan ketika saya dengar bahwa ia sudah menikah, saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk tetap bertemu dengannya," ucap Sandu pada harian Libertatea.
Sandu pertama kali ke pengadilan untuk menggugat perusahaannya atas pemecatannya yang ia nilai tidak adil. Namun, kemudian setelah bertemu muka dengan Hakim Elena, ia mulai menggugat pegawai-pegawai di perusahaan itu serta pihak-pihak lainnya hanya untuk bertemu dengan hakim Elena.