Ahli Hukum Pidana Internasional Unpad Tutup Usia
Aktual

Ahli Hukum Pidana Internasional Unpad Tutup Usia

Oleh:
Red
Bacaan 2 Menit
Ahli Hukum Pidana Internasional Unpad Tutup Usia
Hukumonline

Ahli Hukum Pidana Internasional Universitas Padjadjaran Rudi M. Rizki meninggal dunia Sabtu dini hari (17/12) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sebelumnya, almarhum sudah lama dirawat di rumah sakit karena mengidap kanker paru-paru. Almarhum kini sudah dikebumikan di TPU Cikutra, Bandung.

 

Semasa hidupnya, selain menghabiskan pengabdiannya di lingkungan kampus, Rudi juga tercatat sebagai hakim ad hoc Pengadilan Hak Asasi Manusia. Ia menjadi salah satu dari lima hakim ad hoc yang menyidangkan kasus Timor-Timur (2001) dan kasus Tanjung Priok (2003).

 

Almarhum sejak tahun 2005 menjabat sebagai ahli independen PBB untuk HAM dan Solidaritas Internasional (UN Independent Expert on Human Rights and International Solidarity).

 

Hukumonline juga kerap menjadikan almarhum sebagai narasumber untuk artikel yang berkaitan dengan isu-isu HAM.

 

Rudi misalnya pernah berpendapat bahwa Kejaksaan tak seharusnya dengan mudah mengembalikan berkas penyidikan kasus Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II (TSS) kepada Komnas HAM dengan alasan ne bis in idem. Menurut Rudi, meski pernah ada aparat yang sudah pernah diadili, Kejaksaan semestinya melihat apakah dugaan kejahatan temuan Komnas sama persis dengan kejahatan yang dilakukan para pelaku yang telah diputus dan menjalani hukuman.

 

Pada lain kesempatan hukumonline juga pernah meminta pendapat dari almarhum soal kemungkinan menuntut Israel dalam penyerangan kapal Mavi Marmara. Secara hukum internasional, kala itu almarhum menyebutkan ada dua kemungkinan yang bisa diambil. Pertama, menjerat Negara Israel melalui International Court of Justice. Kedua, bila ingin menjerat perorangan warga negara Israel bisa melalui International Criminal Court. Namun, menurutnya membawa sebuah kasus ke dua lembaga ini tak mudah. “Harus ada izin dari Dewan Keamanan PBB. Tahu sendiri di Dewan Keamanan itu ada siapa?” ujarnya menunjuk Amerika Serikat yang kerap melindungi Israel lewat hak veto yang dimilikinya.

 

Dan masih banyak artikel hukumonline yang lain yang menjadikan almarhum sebagai narasumber. Oleh karenanya, hukumonline merasa kehilangan dengan meninggalnya almarhum.

 

Selamat jalan Pak Rudi… Semoga kau mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya…

Tags: