Presiden SBY Bentuk Komite Persiapan MEA
Berita

Presiden SBY Bentuk Komite Persiapan MEA

Diketuai Menko Perekonomian.

RED
Bacaan 2 Menit
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: RES
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: RES

Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekitar setahun lagi akan dimulai. Dalam rangka menyambut momen itu datang, Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir jabatannya membentuk sebuah komite khusus yang bertugas melakukan berbagai persiapan secara terintegrasi dan komprehensif.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, pembentukan komite itu dituangkan Presiden SBY dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 37 Tahun 2014 tentang Komite Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Association of Southeast Asian Nations atau MEA. Keppres itu diteken SBY, 1 September 2014.

Diatur dalam Keppres, Komite Persiapan Pelaksanaan MEA bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Rinciannya tugas Komite ini antara lain mengoordinasikan persiapan pelaksanaan MEA; mengoordinasikan percepatan peningkatan daya saing nasional dalam rangka pelaksanaan MEA.

Lalu, mengambil langkah-langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan dalam persiapan dan pelaksanaan MEA serta peningkatan daya saing nasional; dan mengoordinasikan pelaksanaan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap persiapan dan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN serta peningkatan daya saing nasional.

Komite dipimpin oleh Menko Perekonomian, didampingi tiga wakil ketua, yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, dan Ketua Umum KADIN. Bertindak selaku Sekretaris adalah Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia.

Sementara, anggotanya terdiri dari 47 orang dengan komposisi 17 menteri, ditambah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kepala Badan Standardisasi Nasional, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Selain itu masuk dalam daftar anggota Komite adalah Ketua Forum Gubernur se-Sumatera, Ketua Forum Gubernur se-Jawa, Ketua Forum Gubernur se-Kalimantan, Ketua Forum Gubernur se-Sulawesi, Ketua Forum Gubernur se-Bali-Nusa Tenggara, dan Ketua Forum Gubernur se-Papua-Kepulauan Maluku.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait