KPK Telusuri Peran Keluarga Inneke dalam Suap Kalapas Sukamiskin
Berita

KPK Telusuri Peran Keluarga Inneke dalam Suap Kalapas Sukamiskin

Sebelum Ike, KPK sebelumnya telah memeriksa Inneke sebanyak dua kali.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit
Adik Inneke Koesherawati, Ike Rahmawati usai diperiksa penyidik KPK terkait dugaan suap Kalapas Sukamiskin, Rabu (8/8). Foto: RES
Adik Inneke Koesherawati, Ike Rahmawati usai diperiksa penyidik KPK terkait dugaan suap Kalapas Sukamiskin, Rabu (8/8). Foto: RES

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menelusuri siapa saja pihak yang diduga membantu Fahmi Darmawansyah memberikan mobil kepada mantan Kalapas Sukamiskin Wahid Husein. KPK memeriksa dua orang saksi yang salah satunya Ike Rahmawati, adik dari Inneke Koesherawati yang merupakan istri dari Fahmi.

 

Sebelum Ike, KPK setidaknya telah dua kali memeriksa Inneke dalam perkara ini. Pemeriksaan yang terakhir kali pada 24 Juli 2018 lalu sebagai saksi atas tersangka Andri Rahmat. Namun, Inneke bungkam saat ditanya mengenai hasil pemeriksaannya.

 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah ingin mengkonfirmasi terkait proses pemesanan dan pengantaran mobil yang diduga sebagai objek suap untuk Wahid Husein pada saat itu. Namun, Febri belum mau secara tegas membeberkan peran Ike dalam perkara ini, tetapi ada dugaan Ike mengetahui proses pengantaran dan pemesanan mobil tersebut.

 

"Artinya tentu penyidik menduga saksi mengetahui proses tersebut. Karena itu, perlu dipanggil karena proses pemesanan mobil itu terjadi di luar ya, sehingga yang lebih mengetahui pihak-pihak yang apakah disuruh atau membantu dalam proses pemesanan itu," kata Febri di kantornya, Rabu (8/8/2018) malam. Baca Juga: Fasilitas Mewah Sukamiskin, KPK Tuntut Sikap Tegas Kemenkumham

 

Setidaknya ada dua mobil yang disita KPK dalam operasi penangkapan kepada Wahid beberapa waktu lalu yaitu satu unit Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan satu unit Mitsubishi Pajero Sport Dakkar warna hitam. Dan bagaimana kedua mobil ini dipesan dan diantarkan, itulah yang dikonfirmasi penyidik kepada Ike.

 

Selain itu, kata Febri, ada proses penggeledahan di Bandung dan juga dilakukan penyitaan satu unit mobil lain dari rumah salah seorang saksi. Karena itu, KPK menduga masih ada pemberian-pemberian lain dari Fahmi kepada bekas Kalapas itu.

 

"Kami menduga proses pemberian fasilitas atau perizinan di Lapas Sukamiskin tersebut sangat terkait sejumlah pemberian suap atau hadiah atau janji pada penyelenggara negara atau pegawai negeri di sana. Itu yang sekarang sedang didalami lebih lanjut," kata dia.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait