Aan Eko Widiarto Resmi Terpilih Sebagai Dekan FH Universitas Brawijaya
Terbaru

Aan Eko Widiarto Resmi Terpilih Sebagai Dekan FH Universitas Brawijaya

Dalam kepemimpinanya selama lima tahun ke depan, Aan mengaku telah merancang berbagai program untuk memaksimalkan performa FH UB. Mulai dari pemeringkatan internasional, peningkatan mahasiswa dan sumber daya tenaga pendidik FH UB, hingga pembukaan program studi baru di luar kampus utama FH UB.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

“Orientasi kedepan, fokus kami adalah pemeringkatan internasional yang penunjangnya harus dari kualitas mahasiswa FH UB,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, saat ini telah ada 4 program studi di FH UB yang  mendapatkan akreditasi internasional AQAS dan 5 program studi yang telah terakreditasi nasional BAN PT.

“Alhamdulillah untuk akreditasi sudah maksimal semua, selanjutnya saya bertugas melaksanakan betul-betul akreditasi tersebut dengan kualitas FH UB yang betul-betul bagus dan memenuhi standar internasional, maka dari itu orientasi ke depan adalah untuk pemeringkatan ini,” jelasnya.

Diketahui, saat ini FH UB berada di peringkat 300 dunia sehingga ini menjadi tugas Aan Eko Widiarto dengan para wakil dekan dan fungsional agar terus berupaya untuk lebih meningkatkan peringkat FH UB.

Ia mengaku telah dihadapkan langsung oleh tugas-tugas baru sebagai Dekan FH UB terpilih. Dalam waktu dekat FH UB akan membuka program studi baru khususnya program studi magister ilmu hukum dan magister kenotariatan di luar kampus utama yaitu di Jakarta.

“Untuk saat ini langsung dihadapkan dengan pembukaan dua program studi diluar kampus utama yaitu di Jakarta, yaitu magister ilmu hukum dan kenotariatan. Ini yang harus kita betul-betul rancang, baik dari segi kurikulum, pengelola, sumber daya tenaga pendidiknya, dan tentu mahasiswanya. Makanya kita perlu untuk mensosialisasikan FH UB sedang membuka prodi baru di Jakarta,” lanjutnya.

Aan berharap atas terpilihnya ia sebagai Dekan FH UB periode 2023-2028 mendapat dukungan dari civitas akademika, dukungan mitra, dan dukungan masyarakat untuk FH UB agar dapat terus melangsungkan penyelenggaraan pendidikan hukum serta memberikan sumbangsih secara nasional dan internasional.

“Pertama saya perlu dukungan civitas akademika FH UB agar kita bisa jalani ini  bersama-sama. Kemudian, dukungan dari mitra dalam konteks kampus merdeka belajar baik yang sifatnya mitra PTN dalam negeri atau luar negeri atau mitra dunia usaha. Lalu, tidak lupa bantuan  masyarakat sebagai konsumen yang menikmati pendidikan yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait