Advokat Ini Beberkan Manfaat Ilmu Psikologi dalam Praktik Hukum
Terbaru

Advokat Ini Beberkan Manfaat Ilmu Psikologi dalam Praktik Hukum

Hukum memuat norma yang mengatur perilaku manusia. Ilmu psikologi mempelajari perilaku manusia baik yang terlihat dan tidak.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit

Ketika klien puas dengan jawaban, pendapat atau pengetahuan yang disampaikan advokat, Teddy menyebut hubungan yang terjalin akan meningkat tak sekedar advokat dengan klien tapi kekeluargaan. Penting bagi setiap advokat untuk mempelajari ilmu selain hukum. Misalnya, dalam menangani perkara hukum bisnis, advokat harus paham bagaimana berbisnis dan apa yang diharapkan pebisnis.

Kalangan pebisnis cenderung menguatamakan hal yang efisien dan efektif serta tidak rumit. Ketika menghadapi perkara yang risiko finansialnya Rp3 miliar, tapi perlu membayar ongkos advokat Rp1 miliar, pengusaha lebih memilih menyelesaikan persoalannya tidak melalui litigasi.

Apalagi proses litigasi menurut Teddy dapat merusak hubungan interpersonal yang sangat dihindari pebisnis. Advokat akan terbantu menyelesaikan persoalan ini dengan menggunakan ilmu psikologi. Begitu juga ketika menangani perkara lain seperti siber dan tindak pidana korupsi, advokat harus memahami ilmu lainnya sperti informasi dan teknologi.

Salah satu tips yang dibagikan Teddy kepada setiap advokat agar tidak lelah menimba ilmu yakni terus mencintai pekerjaan sebagai advokat. Advokat dituntut mampu memberikan pendapat yang terbaik untuk kliennya. Hal itu bisa terwujud jika advokat yang bersangkutan tak pernah ketinggalan memperbarui pengetahuan di bidang yang digelutinya. Apalagi ilmu pengetahuan terus berkembang dan dinamis.

Tags:

Berita Terkait