Ali Masykur Musa Luncurkan Delapan Buku Sekaligus
Aktual

Ali Masykur Musa Luncurkan Delapan Buku Sekaligus

M-21
Bacaan 2 Menit
Ali Masykur Musa Luncurkan Delapan Buku Sekaligus
Hukumonline
Mantan Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa delapan buku sekaligus di Auditorium BPK, Jakarta, Kamis (16/10).

Delapan buku itu adalah “Mengukir Demokrasi”, “Audit Minerba”, “Audit Kehutanan”, “Uang Negara Sama Dengan Uang Rakyat”, “Membumikan Islam”, “Potensi Penerimaan Negara”, “Konsisten Di tengah”, dan “Teropong Keuangan Negara” (peta jalan dan cetak biru BPK RI).

“Satu hal yang dapat diwariskan kepada anak cucu kita kelak yang bermanfaat adalah bukan merupakan harta, melainkan suatu karya yang kita miliki dan telah kita tuangkan dalam sebuah tulisan”, kata Ali menceritakan alasannya menulis buku sebanyak itu.

Dia juga berharap, agar kiranya buku-buku karyanya bisa dijadikan pegangan oleh juniornya dalam memeriksa keuangan negara khusunya di bidang sumber daya alam. “Kalau orang bicara tentang sistem pertahanan, ya ingatnya Pak SBY, tapi kalau orang mau bicara tentang audit lingkungan, mudah-mudahan orang akan ingat Ali Masykur Musa,” tambahnya.

Pria yang aktif menjabat sebagai Ketua PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ini, yakin dengan kinerja Anggota IV BPK berikutnya. “Saya yakin dan juga tetap berharap di anggota audit keuangan negara IV BPK berikutnya bisa bekerja dengan sebaik mungkin. Mereka sudah saya berikan arahan dan juga motivasi dalam memaksimalkan pemeriksaan di bidang sumber daya alam,” jelasnya.

“Jadi, kalau meriksa itu jangan dibelakang, kalau dibelakang itu dokumennya cenderung bisa dipalsukan atau cenderung dimanipulasi,” tambah Ali.

Ketika ditanya soal pandangan dan harapan dengan calon pimpinan dan anggota BPK berikutnya, dia hanya menjawab agar yang terbaik yang harus dikedepankan.

“Saya serahkan kepada beliau orang-orang baik ada sembilan orang untuk memilih yang terbaik. Tapi yang jelas saya berharap keketuaan audit lingkungan sedunia itu harus diteruskan, karena ini legacy, khusunya kami dalam mengaudit lingkungan sedunia,” tegas Ali.

Meski sudah tidak lagi bertugas di BPK, dia mengatakan akan terus berkarya, dengan cara kembali ke dunia kampus untuk menjadi dosen.

"Rencana ke depan saya sudah tidak lagi pimpinan BPK, saya akan kembali ke kampus. Kegiatan saya kembali ngajar dan memotivasi menyelamatkan sumber daya alam," tutupnya.
Tags:

Berita Terkait