Waktu untuk diri sendiri atau yang sering disebut dengan "me time" adalah sesuatu yang sangat penting bagi kesehatan mental dan fisik sebagai ibu, Anindita menceritakan, “Jalan pagi setiap hari Sabtu, berenang setiap hari Minggu, dan memasak makanan favorit adalah waktu me time saya.” Menyempatkan saat ada waktu adalah kunci me time Anindita, “Setelah jam 21.00 WIB, saya menikmati acara di TV atau Youtube atau mengikuti zoom berbagai pengajian.” Dengan mengambil waktu untuk diri sendiri, kita dapat melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi dapat membantu menjadi lebih sehat, bahagia, dan produktif.
Anindita memiliki seorang putra, dengan melakukan aktivitas bersama seperti travelling, berenang, bercengkrama untuk membangun komunikasi yang baik. Ia kerap bertukar cerita dan saling mendengarkan cerita satu sama lain bersama sang putra seperti kegiatan sehari-hari, hal-hal trending yang menarik untuk dibahas atau rencana travelling mereka. Membiasakan anak untuk menghormati perempuan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini. Salah satu cara untuk mengajarkan anak tentang menghormati perempuan adalah dengan memberikan role model yang nyata. Ini artinya, orang tua harus memberikan contoh yang baik bagi anak tentang bagaimana seorang laki-laki harus menghormati perempuan.
Ketika ditanya mengenai bagaimana Anindita mengajarkan sang putra untuk menghormati perempuan ia menjawab dengan memberikan role model nyata bahwa laki-laki harus menghormati perempuan. “Alm. ayahnya dan kakeknya selama ini sudah menjadi role model bagi dia untuk menghormati Ibu dan Neneknya.” imbuh Anindita. Dengan melihat contoh yang nyata, anak akan mudah memahami dan mengikuti apa yang diajarkan. Jika orang tua selalu memberikan contoh yang baik tentang bagaimana seorang lelaki harus menghormati perempuan, maka anak akan dengan mudah mengikuti contoh tersebut dan membiasakan diri untuk menghormati perempuan.
Dengan demikian, memberikan role model yang nyata bahwa lelaki harus menghormati perempuan, serta memperhatikan lingkungan terdekat anak, merupakan cara yang efektif untuk mengajarkan anak tentang bagaimana seorang lelaki harus menghormati perempuan. Melalui cara ini, anak akan belajar untuk menghargai dan memperlakukan sesama dengan baik.
Menjadi perempuan dan menjadi Ibu bukanlah penghalang mencapai tujuan dan cita-cita termasuk meniti karir. Anindita Widyasari menegaskan, “Dunia kerja terbuka bagi setiap perempuan meskipun dia juga seorang Ibu. Menjadi perempuan yang berkarir bukan berarti tidak bisa menjadi Ibu yang baik. Apalagi dengan kondisi saat ini yang memungkinkan para ibu untuk bekerja dari rumah yang seharusnya memberikan lebih banyak keuntungan untuk menjalankan peran sebagai ibu dan perempuan yang berkarir.”
Perempuan dapat berkembang dan dan melakukan apapun yang mereka inginkan asalkan terus berusaha dan tidak pernah menyerah. Terakhir, Anindita menyampaikan pesannya kepada seluruh Ibu untuk terus melakukan yang terbaik dalam menjalankan karir serta dalam menjalankan fungsi sebagai istri dan Ibu.