Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masih menunggu iktikad baik dari PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrielife) untuk membayar dana nasabah yang tertunggak sejak tahun lalu. Menurut Ketua Bapepam-LK Nurhaida, pihaknya menunggu kejelasan dari Bakrielife hingga akhir April 2011.
Sayangnya, Bapepam-LK belum berniat menjatuhkan sanksi jika hingga batas waktu itu Bakrielife tidak juga menyelesaikan kewajibannya. “Kalau sampir akhir April belum dibayar juga, nanti kita coba panggil lagi. Kita akan tanyakan ke mereka lagi rencananya seperti apa,” ujarnya ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (28/4).
Padahal, pembayaran pada akhir April itu merupakan keterlambatan dari janji Bakrielife. Mereka sebelumnya berjanji melunasi pada akhir Maret 2011. Menurut Nurhaida, Bapepam-LK memahami bahwa Bakrielife sedang mengalami kesulitan keuangan. Apalagi, perusahaan Grup Bakrie itu sudah menunjukkan iktikad baiknya dengan menyelesaikan tunggakan bunga.
“Kita juga tahu bahwa mereka (Bakrielife) kesulitan dari sisi keuangan. Namun kan ada komitmen dan iktikad baik yang ditunjukkan pemegang saham untuk selesaikan kewajibannya. Kita hargai itu, makanya kita lihat nanti akhir bulan seperti apa,” katanya.
Seperti diketahui, Bakrie Life menderita gagal bayar produk asuransi berbasis investasi dengan nama Diamond Investa sebesar Rp360 miliar. Perusahaan ini kemudian baru membayarkan kembali tunggakan kepada nasabah Diamond Investa namun hanya bunga tertunggak pada periode Juli 2010 hingga Februari 2011 dengan jumlah Rp17 miliar. Cicilan dana pokok nasabah yang belum dibayar dijanjikan akan dilunasi pada akhir Maret 2011.
Padahal sebelumnya manajemen menjanjikan pembayaran tunggakan bunga dari Juli 2010 sampai Desember 2010 pada 28 Januari 2011. Bakrie Life juga menyatakan akan membayarkan dana pokok nasabah Diamond Investa di akhir Maret 2011.
Cicilan dana pokok baru dibayarkan dua kali yakni Maret 2010 dan Juni 2010. Cicilan pokok pada September 2010 belum dibayarkan berikut bunga dari Juli 2010 sampai November 2010. Dengan demikian, Bakrie Life masih mempunyai sisa utang kurang lebih senilai Rp290 miliar kepada 250 nasabah Diamond Investa yang menginvestasikan dananya di atas Rp200 juta.