Ada banyak alasan dan tujuan yang mendasari klien datang ke kantor hukum. Namun, Enrico Iskandar menyakini, satu yang pasti adalah kebutuhan memperoleh rasa aman, karena potensi risiko hukum yang terjadi dapat diukur.
“Catatan, pengalaman, serta track record kantor hukum dan timnya menjadi penting. Karena setiap pekerjaan dilakukan dengan proses, komunikasi antara kantor hukum dan kliennya harus dibangun sejak awal untuk mencapai tujuan dengan hasil terbaik,” kata Enrico.
Pendekatan personal dan kreativitas selanjutnya krusial, sebab sering kali klien datang tanpa bisa merumuskan masalah dan tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan personal akan memungkinkan analisis yang lebih tepat dan akurat; sementara kreativitas akan melahirkan solusi yang segar dan out of the box.
Managing Partner Bagus Enrico & Partners (BE Partners), Bagus Nur Buwono memahami, kedua hal ini tidak hanya membutuhkan kedalaman pengetahuan, tetapi kesempatan untuk berhadapan dengan banyak kasus.
“Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para lawyer untuk belajar di BE Partners, mengikuti training, dan memperluas referensi tentang metode penyelesaian suatu perkara atau transaksi bisnis. Berbagai pengalaman tersebut akan mematangkan pemahaman terhadap kaidah hukum secara up-to-date. Hal tersebut mendorong keberanian untuk memikirkan dan mengusulkan alternatif penyelesaian kreatif dalam sebuah transaksi bisnis,” pungkas Bagus.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan BE Partners.