Berbagi Tips Pembuatan Konten Agar Tetap Diminati Pembaca
Berita

Berbagi Tips Pembuatan Konten Agar Tetap Diminati Pembaca

Terpenting kunci keberhasilan Klinik Hukumonline ialah kolaborasi dengan lembaga lain yang bersifat kemitraan.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

 

“Dalam pemilihan mitra, kita juga pilih-pilih. Tentu dengan mitra yang mempunyai integritas dan tidak sembarangan,” kata dia.

 

Dalam hal teknis penulisan konten, Amrie mengingatkan agar menggunakan bahasa yang mudah dicerna pembacanya, sehingga uraian konten bahasa hukum yang dibahas dapat mudah dimengerti berbagai kalangan dari mulai anak sekolah SMP, SMA, kuliah, hingga kalangan profesional.

 

Saat ini, konten yang disajikan Hukumonline tidak hanya berupa bentuk tulisan tanya jawab hukum, atau pemberitaan. Tapi, di zaman maraknya media sosial dewasa ini, ada kecenderungan pembaca lebih suka melihat gambar dan video. “Dalam satu pembahasan hukum kita bisa membuat beberapa bentuk konten dari mulai video singkat dengan creator editing yang menarik, infografis dalam bentuk gambar,” paparnya.

 

Dalam membuat konten video, kata dia, bisa dibuat semenarik mungkin dan alur cerita yang dapat dimengerti oleh pembaca, Dan dalam membuat infografis sebisa mungkin sedikit tulisan, tapi mudah dimengerti dan gambar yang menarik.

 

Tak hanya itu, penyebaran konten di media sosial dinilainya cukup penting. Apalagi, jika konten yang dibuat saat itu memang sedang viral. Sebaiknya, konten tersebut dipasang di semua media sosial yang kita punya. Bila sebuah konten dibuat, saat itu tidak populer di masyarakat, tetapi kita buat dan disebarkan di media sosial, karena bisa jadi nantinya konten tersebut populer dan kita tayangkan lagi di semua media sosial.

 

“Apalagi, konten-konten yang dibuat oleh Klinik Hukumonline itu bersifat timeless, jadi setiap waktu dapat dinaikan dan pasti selalu dibaca oleh pembaca. Tapi, mem-posting sesuatu yang memiliki sifat kebaruan itu diharuskan,” kata dia.

 

Dalam membuat konten, lanjutnya, mesti dirancang semenarik mungkin menggunakan pendapat hukum dari pakar-pakarnya. Terlebih, jika dalam penulisan tanya jawab hukum oleh mitra Klinik Hukumonline, tulisan yang dikirim tersebut harus dibaca ulang lagi dan dibuat semudah mungkin untuk dibaca tim klinik hukumonline.

 

Selain Klinik Hukumonline, Hukumonline juga merambah dunia podcast. “Podcast ini masih awal, kita mau lihat dulu apakah podcast yang kita buat diminati banyak pendengar. Tapi, satu saran saya, jika sebuah platform yang kita buat kedepannya kurang diminati, kita harus berhenti disana dan membuat inovasi baru. Jangan berlama-lama dengan sebuah konten yang kurang banyak diminati,” pesannya.

Tags:

Berita Terkait