Sejak didirikan oleh para profesional, akademisi, dan pegiat reformasi hukum 19 tahun silam, Hukumonline hingga saat ini juga masih aktif ikut mewujudkan penegakan hukum yang berintegritas dan profesional. Salah satunya dengan penyelenggaraan Pro Bono Champions 2018. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menyebut bahwa acara Pro Bono Champions yang diselenggarakan Hukumonline dapat mendorong kantor-kantor hukum dan para advokat untuk membantu masyarakat kecil dalam memperoleh access to justice.
“Access to justice adalah bagian penting bagi sebuah negara hukum. Selain itu, access to justice juga merupakan salah satu indikator dalam SDG’s (Sustainable Development Goals). Ini (Hukumonline Pro Bono Champions) merupakan program internasional,” kata Yasonna.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH. Bangun, pada kesempatan yang berbeda. “Saya kalau baca berita hukum itu Hukumonline karena menurut saya, ini yang paling akurat. Kalau saya mau tahu berita hukum, saya bacanya itu. Hukumonline sangat spesifik dan mendalam. Media lain jarang membuat berita hukum yang dalam dan lengkap, biasanya hanya berita heboh, yang lagi jadi pembicaraan,” tutur dia.
Meski demikian, Hukumonline sadar bahwa berbagai pencapaian ini masih jauh dari sempurna. Hukumonline masih ingin memberikan kontribusi lebih besar dan lebih banyak lagi kepada masyarakat luas, jauh melebihi dari yang telah kami berikan selama 19 tahun terakhir. Semoga!