DPR Beri Persetujuan Budi Gunawan Jabat Kepala BIN
Berita

DPR Beri Persetujuan Budi Gunawan Jabat Kepala BIN

Janji memajukan BIN menjadi lembaga profesional. Menunggu pelantikan di istana presiden.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit
Komjen Pol Budi Gunawan
Komjen Pol Budi Gunawan
Berdiri di atas mimbar ruang rapat paripurna DPR dengan pakaian kebesaran anggota Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan resmi mendapat persetujuan untuk menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN). Palu sidang dalam di ruang paripurna dipegang pimpinan rapat Taufik Kurniawan diketuk, pertanda DPR memberikan persetujuan secara bulat. Keputusan bulat diambil setelah Komisi I memberikan laporan akhirnya.

Terhadap persetujuan tersebut, DPR bakal menindaklanjuti laporan Komisi I yang telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Budi Gunawan. Setidaknya, DPR bakal meneruskan laporan tersebut ke presiden. Selanjutnya, Presiden Joko Wdidodo dalam waktu dekat bakal segera melakukan pelantikan terhadap Budi Gunawan.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan komisi yang dipimpinnya telah melakukan rapat internal pada 6 September lalu. Hasilnya, memutuskan pembahasan pemberian pertimbangan terhadap calon Kepala BIN, yakni dengan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap jenderal polisi bintang tiga itu.

Selang sehari kemudian, Budi Gunawan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi I dengan menyampaikan visi dan misinya. Setelah itu, masing-masing fraksi memberikan pandangan dan penilaian terhadap sosok petinggi Polri itu yang diusulkan oleh presiden.

Keputusannya, seluruh fraksi secara bulat memberikan dukungan dan persetujuan terhadap Budi Gunawan untuk menjadi bos intelijen negara. Setidaknya, Budi Gunawan menjadi orang nomor satu di BIN. Dengan begitu, Budi Gunawan mendapat persetujuan Komisi I untuk menggantikan jabatan yang sebelumnya diisi oleh Sutiyoso.

“Sebagaimana diusulkan oleh Presiden RI melalui surat nomor: R:58/Pres/09/2016 tanggal 1 September 2016, maka rapat intern Komisi I DPR memutuskan memberikan pertimbangan bahwa saudara Budi Gunawan layak dan patut sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Sutiyoso,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, Kamis (8/9).

Budi Gunawan sendiri mengaku lega setelah DPR resmi memberikan persetujuan. Pasalnya rangkaian panjang menduduki kursi nomor satu di BIN itu setelah ia jatuh bangun mendapat cercaan terkait kasus rekening gendut melekat di dirinya. Hal itu pula yang membuat dia gagal menjalani pelantikan menjadi Kapolri pada 2015 lalu.

“Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa karena seluruh rangkaian proses pergantian Kepala BIN mulai dari kemarin uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I kemudian hari ini, Rapat Paripurna telah memutuskan untuk menyetujui pencalonan atau pun usulan saya sebagai Kepala BIN,” ujarnya. (Baca Juga: Ini Janji dan Visi Calon Bos Intelijen Negara)

Pria berkumis itu pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi. Pasalnya ia mendapat kepercayaan dari presiden untuk menjadi ‘kuping dan telinga’ orang nomor satu di negeri ini, Joko Widodo. Ia berjanji bakal menjalankan amanah yang diberikan, sekaligus membuat BIN menjadi lebih maju demi menjaga keamanan negara dari berbagai ancaman.

Tak lupa, Budi berterimakasih kepada Sutiyoso. Pasalnya mulai tahap persiapan hingga akhir uji kelayakan dan kepatutan, jajaran BIN membantunya. Hal itu membuktikan BIN tetap solid dan mendukung suksesi pergantian pimpinan di BIN. “Kita akan bekerjasama untuk memajukan BIN menjadi lebih profesional dan lebih baik lagi,” pungkas mantan Kepala Lembaga Pendidikan dan Kepolisian (Kalemdikpol) itu.

Tags:

Berita Terkait