Dua Belas Jam, KPK Geledah Gedung DPR
Utama

Dua Belas Jam, KPK Geledah Gedung DPR

Inilah pertama kalinya KPK menggeledah parlemen. Komisi antikorupsi itu memeriksa lima ruang anggota dewan dan satu ruang sekretariat Komisi IV. Satu ruang berganti kunci pintu sehingga pemeriksa harus masuk lewat kusen kaca. KPK menyita laptop, peranti keras, serta bertumpuk dokumen lain.

Ycb/Mon
Bacaan 2 Menit

 

Gayus membenarkan, di antara barang sitaan itu, ada peranti keras (hard disk) serta beberapa komputer jinjing. Hard disk untuk sementara waktu disita karena merupakan bagian dari data yang ada, ungkapnya. Data yang diambil hanya berkaitan dengan keputusan Komisi IV yang diserahkan kepada Sekda Bintan.

 

Soeripto sempat menunjukkan BAP itu kepada wartawan. Dari barang sitaan asal ruang Al Amin, terdapat sebundel bukti pengeluaran uang Agustus 2007. Ada pula berkas pemaparan Gubernur Riau pada saat Al-Amin bersama perwakilan Komisi IV kunjungan kerja Desember 2007.

 

Beberapa berkas sitaan dari sekretariat komisi, antara lain sembilan buah peranti keras komputer, empat buah laptop, serta sejumlah dokumen sebanyak tiga kopor. Ada pula data elektronik jawaban tertulis pemerintah atas pertanyaan Komisi IV pada sebuah rapat di DPR.

 

Penasihat hukum Al-Amin, Sirra Prayuna, tak mempersoalkan penggeledahan itu. Menurut Sirra, KPK tak memberitahukan ihwal dan kapan penggeledahan itu. Sirra juga tak hendak bertandang melihat pemeriksaan hari itu. Itu kompetensinya DPR untuk menyaksikan, ujarnya dari balik telepon.

 

Pagi hari –awal drama penggeledahan itu, Ketua DPR Agung Laksono (Golkar) menyambut Ketua KPK Antasari Azhar. Mereka sempat menggelar konferensi pers soal penggeledahan ini.

 

Nongolnya Antasari di gedung parlemen bikin Firman Wijaya kurang sreg. Pengacara yang mendampingi Sekretaris Komisi Yudisial Irawadi Joenoes –yang juga tertangkap KPK dalam kasus yang lain- ini menilai penggeledahan sudah ranah teknis. Makanya, menurutnya, tak perlu Antasari turut terjun ke lapangan. Jika dua pimpinan lembaga bertemu, bisa-bisa strategi, waktu, dan tempat pemeriksaan bakal bocor. Bisa jadi tujuan penggeledahan tidak tercapai, ujarnya.

 

Istri lain kasus

Siang hari yang sama, di Gedung KPK di Kuningan, datanglah pedangdut Kristina. Kristina adalah istri Al-Amin. Perihal kedatangannya dibenarkan oleh Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja. Namun, ternyata soal kasus lain. Yakni tentang alih fungsi hutan bakau di Banyuasin, Sumatra Selatan. Ade menyatakan kasus ini sudah pada tahap penyidikan. Ade sudah mengantongi nama tersangka. Namun, nanti saja, sergahnya.

 

Sedangkan Kristina tak banyak buka mulut. Pedangdut ini tak melayani kerubutan pencari berita selebritis. Kristina tak banyak cakap hingga dia masuk dan meluncur berkendara mobil Isuzu Panther warna krem itu.

 

Tags: