Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) menyelenggarakan buka puasa bersama dan santunan bagi anak-anak yatim piatu, Kamis (31/5) lalu, di Grand Slipi Convention Hall, Jakarta. Acara dibuka dengan ceramah bermuatan persatuan kebangsaan yang dilanjutkan santunan serta ramah tamah pada advokat yang hadir.
Ratusan advokat dari berbagai perwakilan cabang Peradi di seluruh Indonesia tampak meramaikan Grand Slipi Convention Hall sore pekan lalu. Sambil menanti pembukaan acara, ritual swafoto tampak dilakukan kebanyakan mereka di sekitar ruangan acara.
Sementara itu, di sisi lain ruangan tampak anak-anak kecil berpakaian warna-warni duduk sambil asyik bermain sesama mereka. Tentu mereka bukan para advokat anggota Peradi, namun anak-anak yatim piatu yang diundang mengikuti jamuan berbuka puasa bersama yang digelar DPN Peradi tahun ini.
Menurut Ketua Umum Peradi, Fauzie Yusuf Hasibuan, santunan bagi anak-anak yatim piatu rutin dilakukan Peradi di bulan suci Ramadhan. Dalam sambutan pembuka acara, Fauzie menyapa hadirin cilik ini secara khusus sebagai ‘tamu istimewa’.
“Dengan doa anak-anak yatim ini membawa kebahagiaan,” katanya kepada hukumonline di sela acara. Menghadirkan anak-anak yatim piatu untuk ikut bergembira dinilai Fauzie sebagai hal penting yang harus dibiasakan.
Beberapa perwakilan cabang yang hadir cukup jauh dari Jakarta seperti Kediri, Pati, Surakarta, Jambi, Pekanbaru, bahkan Papua. Acara ini tidak hanya bagi para advokat Peradi yang beragama Islam saja. Momen berbuka puasa bersama dijadikan ajang silaturahim dan konsolidasi bagi seluruh anggota Peradi apapun agamanya.
Santunan kepada para ‘tamu istimewa’ dilakukan secara simbolik dengan mengajak anak-anak yatim piatu ini maju ke panggung untuk bersalaman dengan pimpinan Peradi dan menerima bingkisan. Dengan berbaris rapi mereka bersalaman dengan Fauzie satu per satu diiringi tawa sumringah.