Sementara itu, Nazir dikembalikan ke tahanan dengan pelanggaran tambahan atas namanya. Dilaporkan pula bahwa ini bukan pertama kalinya Nazir melempar hakim yang mengadilinya dengan sepatu. Sebelumnya, dia juga tercatat pernah menyerang dua hakim lain dengan cara yang sama.
Cerita soal lempar-melempar sepatu di ruang sidang sama sekali bukan monopoli para hakim di India. Hakim-hakim di Indonesia juga tidak asing lagi melihat benda-benda mulai dari sendal jepit, sampai kursi terdakwa yang melayang di hadapannya.
Beberapa insiden pelemparan terhadap hakim yang pernah direkam oleh dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Binoto Nadapdap antara lain hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dilempari dengan sendal jepit oleh pihak yang tidak puas dengan putusannya. Lalu, hakim di Pengadilan Negeri Bandung juga pernah dilempari dengan telur busuk oleh terdakwa yang merasa persidangan atas dirinya merupakan rekayasa.
Kemudian, ada lagi kisah hakim di Pengadilan Negeri Lhoksukon yang terpaksa lari terbirit-birit lantaran sekelompok pengunjung sidang yang kecewa dengan putusannya melempar sang hakim dengan kursi terdakwa (sinarharapan.co.id, 5 Desember 2003).