Tak hanya itu, para akademisi khususnya di dari Fakultas Hukum Unej juga bisa mengirimkan opini atau tulisan kepada Redaksi Hukumonline yang tentunya tulisan itu sesuai dengan aturan penulisan kolom Hukumonline. Dengan begitu, para civitas bisa mengeluarkan ide atau komentarnya tentang peristiwa atau pemikiran hukum dan bisa ditayangkan di portal hukum terbesar di Indonesia ini.
Launching dan Sosialisasi Layanan University Solution kerjasama Hukumonline dengan Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ).
Bayu meminta mahasiswa dan juga pengajar FH Unej tidak hanya berkutat pada hukum konvensional, tetapi juga hukum tekonologi informasi mengikuti perkembangan zaman saat ini. Jika tidak, bisa jadi kinerja para lulusan FH justru diambil alih oleh Artificial Intelligence. Hal ini pun sudah terjadi di Amerika yang sudah menggunakan robot untuk menyelesaikan perkara.
“Jangan sampai kita kalah dengan Artificial Intelligent. Misal di AS Mei 2016 lalu lawfirm di AS sudah gunakan keterampilan robot untuk menyelesaikan perkara kepailitan. Kalau kita tidak mengembangkan diri maka karir itu akan diambil Artificial Intelligent,” pungkasnya.
Wakil Rektor I Unej Prof. Slamin yang juga hadir dalam kesempatan ini mengapresiasi adanya kerja sama antara kampusnya dengan Hukumonline. Menurutnya kolaborasi antara Hukumonline dan Unej ini diyakini akan berdampak baik tidak hanya untuk keduanya, tetapi juga masyarakat Indonesia pada umumnya serta bangsa dan negara.
Prof Slamin menambahkan Unej merupakan kampus negeri dengan beragam prestasi, yang terbaru yaitu mendapat Prodi Ilmu Hukum FH Unej dinyatakan lolos seleksi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PPKM) dan mendapat bantuan dana sebesar Rp3,889 miliar untuk jangan waktu 6 bulan ke depan. Belum lagi jika ditambah berbagai penghargaan lain baik yang diperoleh mahasiswa secara pribadi maupun universitas secara umum.
“Semoga kerjasama ini berikan solusi atau manfaat bagi kita semua, FH Unej, Hukumonline, masyarakat Indonesia pada umumnya dan juga bangsa dan negara,” harapnya.