Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya bekerjasama dengan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga (IKA FH Unair) menggelar kegiatan dalam rangka mewujudkan kegiatan pembelajaran. Kali ini pembelajaran yang sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pasal 15 ayat (1) Permendikbud ini mengatur pembelajaran yang dapat dilakukan baik pada program studi maupun di luar program studi.
Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga menganut prinsip giving back to faculty. Alumni memberikan dukungan penuh kepada Fakultas Hukum Unair dalam rangka kegiatan Merdeka Belajar dengan memperkuat peran alumni dalam pengembangan pendidikan tinggi hukum melalui kerjasama Pemagangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Sebagai salah satu fakultas hukum tertua dan terbaik di Indonesia, suksesnya FH Unair tidak terlepas dari peran para alumni yang memberikan prestasi untuk bangsa karena Indonesia saat ini memerlukan sumbangsih dari karya anak bangsa salah satunya peran alumni,” kata Masfuk, Ketua Umum IKA FH Unair, dalam kesempatan temu alumni FH Unair, Jum’at (9/12).
Kegiatan temu alumni ini tidak hanya sekadar pertemuan bertukar kabar, Lebih dari itu dalam kesempatan tersebut alumni FH Unair dari berbagai angkatan tersebut melakukan penandatanganan dengan enam kantor hukum di Jabodetabek yang mana milik lulusan FH Unair untuk membantu program Kampus Merdeka.
Program Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan FH Unair Iman Prihandono. Ia meminta agar mahasiswa memperluas tempat belajar, tak hanya di kampus. “Saat ini setiap kampus diminta agar mahasiswanya untuk tidak hanya belajar di kampus. Untuk itu saya sangat berterima kasih kepada enam kantor hukum milik alumni FH Unair yang sudah berkenan untuk menjadi tempat pemagangan mahasiswa FH Unair saat ini dan semoga ke depannya dapat terus bermanfaat,” ujar Iman kepada hukumonline.
Salah seorang alumni, Fredrik Jacob Pinakunary, mengungkapkan penandatanganan kerjasama antara kantor hukumnya yaitu FJP Law Office dengan FH Unair adalah bentuk silaturahim dengan kampus melalui program pendidikan. “Kerjasama ini merupakan bagian dari menjalin silaturahmi dengan kampus melalui program Kampus Merdeka. Kami percaya alumni FH Unair adalah para alumni yang memiliki integritas di bidang profesinya baik itu lawyer, jaksa, dan pekerja hukum lainnya yang memiliki etika moral yang tinggi sehingga kita bisa memberi warna baik bagi hukum di Indonesia,” jelas Fredrik.