“Terdapat 8 pertemuan dalam dua hari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN dimana Bapak Presiden akan memimpin 7 dari 8 pertemuan tersebut,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi seperti dikutip dari rilis resmi Kemlu, Sabtu (29/4/2023) lalu.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi bakal memimpin pertemuan sesi pleno; pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dan High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV).
Presiden Jokowi juga akan memimpin sesi retreat KTT; dan KTT ke-15 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Sedangkan untuk pertemuan dalam sesi KTT ke-15 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) secara rotasi bakal dipimpin Perdana Menteri Malaysia.
Dari KTT ke-42 ASEAN ini diharapkan dapat melahirkan beberapa dokumen penting. Seperti Statement Pemimpin ASEAN tentang penguatan institusi ASEAN, Visi ASEAN pasca-2025, penanganan TPPO, pelindungan pekerja migran dan keluarganya di masa krisis, kesehatan, ekosistem kendaraan listrik, sampai dengan pengembangan jejaring desa ASEAN.