Ini 10 Nama Capim KPK Pilihan Pansel
Utama

Ini 10 Nama Capim KPK Pilihan Pansel

Dari 10 nama itu terdiri dari 1 unsur KPK, 1 dari polisi, 1 dari jaksa, 1 auditor, 1 advokat, 2 dosen, 1 hakim, 2 PNS.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Surat 20 profesor

Di sisi lain, ada desakan agar Capim KPK diisi oleh orang yang berintegritas terus menguat. Sebelumnya sejumlah tokoh seperti Buya Syafii Maarif, Sinta Nuriyah Wahid, kemudian Koalisi Masyarakat Sipil, Wadah Pegawai hingga KPK sendiri. 

 

Dukungan itu kembali menguat dengan surat terbuka 20 profesor kepada Presiden Joko Widodo. Dalam surat itu, para profesor ini menyatakan agenda ini amat penting karena lima orang yang akan terpilih menjadi Komisioner KPK akan menentukan arah KPK dan pemberantasan korupsi di Indonesia selama empat tahun ke depan.

 

Sementara proses seleksi kali ini sudah hampir memasuki tahap akhir dan Presiden menerima hasil seleksi yang dilakukan oleh Pansel dengan menyerahkan 10 nama. Oleh karena itu, para profesor menyampaikan beberapa hal kepada Presiden untuk dijadikan sebuah pertimbangan.

 

"Pertama, besar harapan kami agar bapak Presiden melihat integritas dari calon yang diberikan oleh Pansel. Prinsip integritas mutlak harus dimiliki oleh lima komisioner KPK terpilih karena mereka yang nantinya akan memimpin sebuah lembaga antikorupsi," tulis surat tersebut. 

 

Kedua, penting juga bagi Bapak Presiden untuk melihat rekam jejak para calon Komisoner KPK. “Kami yakin, Bapak Presiden menginginkan lima Komisioner KPK mendatang merupakan figur yang tidak bermasalah atau mempunyai catatan negatif di masa lalu baik secara etik maupun hukum. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas kelembagaan KPK di mata masyarakat dan dunia internasional," lanjut tulis surat itu. 

 

Berikut daftar nama profesor yang tertera yang menamakan dirinya Guru Besar Antikorupsi

1. Prof Komaruddin Hidayat (Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)

2. Prof Sigit Riyanto (Guru Besar Universitas Gajah Mada)

3. Prof Purwo Santoso (Guru Besar Universitas Gajah Mada)

4. Prof Syamsuddin Haris (Guru Besar LIPI)

5. Prof Mochtar Pabottingi (Guru Besar LIPI)

6. Prof Hibnu Nugroho (Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman) 

7. Prof Hariadi Kartodihardjo (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

8. Prof Asep Saefuddin (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

9. Prof Bramasto Nugroho (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

10. Prof Sonny Priyarsono (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

11. Prof Didik Suharjito (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

12. Prof Yusram Massijaya (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

13. Prof Endriatmo Soetarto (Guru Besar Institut Pertanian Bogor)

14. Prof Farida Patittingi (Guru Besar Universitas Hasanuddin)

15. Prof Sulistyowati Irianto (Guru Besar Universitas Indonesia)

16. Prof Antonius Nanang Tyasbudi (Guru Besar Institut Teknologi Bandung)

17. Prof Agustinus Kastanya (Universitas Pattimura)

18. Prof Ningrum Natasya Sirait (Guru Besar Universitas Sumatera Utara)

19. Prof Werry Darta Taifur (Guru Besar Universitas Andalas)

20. Prof Zainul Daulay (Guru Besar Universitas Andalas).

Tags:

Berita Terkait