Kali Pertama, Ketua Mahkamah Agung Beri Pesan pada Delegasi Philip C. Jessup 2023
Terbaru

Kali Pertama, Ketua Mahkamah Agung Beri Pesan pada Delegasi Philip C. Jessup 2023

Mahkamah Agung meyakini potensi yuris Indonesia untuk kelak menjabat di berbagai lembaga hukum internasional. Tiga Hakim Agung senior diutus sebagai juri di putaran nasional Philip C. Jessup 2023.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
Ketua MA M. Syarifuddin saat memberi sambutan di putaran nasional Philip C. Jessup 2023, Sabtu, (11/2/2023) di gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Foto: Humas MA
Ketua MA M. Syarifuddin saat memberi sambutan di putaran nasional Philip C. Jessup 2023, Sabtu, (11/2/2023) di gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Foto: Humas MA

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, M. Syarifuddin memberi wejangan kepada para juara putaran nasional Indonesia Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2023. Ia menyampaikannya usai menyimak langsung babak final putaran nasional Philip C. Jessup 2023 pada Sabtu, (11/2/2023) di gedung Pusat Pembelajaran Arntz Geise Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR).

“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan pada final National Round 2023,” kata Syarifuddin. Ia menyatakan dukungan Mahkamah Agung pada ajang bergengsi ini. Dukungan itu tidak hanya dengan kehadirannya, tetapi juga dengan mengirimkan tiga hakim agung senior sebagai juri di putaran nasional Philip C. Jessup 2023.

Mahkamah Agung secara resmi menugasi Hakim Agung Ketua Kamar Pembinaan Takdir Rahmadi, Hakim Agung Kamar Perdata I Gusti Agung  Sumanatha, dan  Hakim Agung Syamsul Ma’arif sebagai juri mulai dari babak perempat final hingga babak final. I Gusti Agung  Sumanatha bahkan dipercaya berperan sebagai President of the Court pada babak final.

“Pemenang yang akan mewakili Indonesia di babak internasional harus terus berbenah diri. Lakukan yang terbaik dan buat Indonesia bangga!” kata Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Diponegoro ini.

Baca Juga:

Ia menilai acara seperti ini sangat penting dalam mempersiapkan dan membina lahirnya para ahli hukum Indonesia baru yang lebih unggul berkelas internasional. Syarifuddin mengatakan Mahkamah Agung meyakini potensi yuris Indonesia untuk kelak menjabat di berbagai lembaga hukum internasional.

Para alumni delegasi Indonesia di Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2023, misalnya mungkin saja duduk sebagai pejabat tinggi di PBB, Dewan Keamanan PBB, Mahkamah Internasional of Justice, atau World Trade Organization. “Itulah alasan utama mengapa Mahkamah Agung mengirimkan tiga hakim agung seniornya untuk menghadiri acara ini,” kata Syarifuddin yang menuntaskan studi doktornya di FH UNPAR ini.

Tags:

Berita Terkait