Ketika Mahasiswa FH Unsoed Bertamu ke Pejabat PPATK
Rechtschool

Ketika Mahasiswa FH Unsoed Bertamu ke Pejabat PPATK

Dari mulai diskusi hingga pembacaan puisi.

ALI
Bacaan 2 Menit

Secara pribadi, Agnes mengaku mendapat tambahan pengetahuan mengenai PPATK dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, selama ini PPATK bukan lembaga yang ‘seksi’ di kalangan mahasiswa hukum. “Kan ada paradigma kalau PPATK itu tak seseksi KPK, misalnya,” tuturnya kepada hukumonline, melalui sambungan telepon, Selasa (2/7).

Ia mengaku semakin mengenal lebih dalam PPATK setelah mendengar penjelasan Agus. “Oh ternyata begitu toh. Ternyata keren juga setelah kita ngobrol-ngobrol,” tuturnya.

Selain berdiskusi, lanjut Agnes, Agus juga sempat menunjukan darah seni yang dimiliki dengan membacakan beberapa puisi. “Pak Agus membaca dua puisi tentang Mbah Maridjan dan narkoba. Dia sangat emosional hingga meneteskan air mata ketika membacakan puisi itu,” ujarnya.

Agnes menilai fakta bahwa Agus memiliki kedekatan dengan Purwokerto merupakan berkah sendiri bagi para mahasiswa FH Unsoed. Ia menuturkan bahwa Agus mengaku sudah siap untuk berkontribusi yang lebih besar untuk Purwokerto, khususnya di dunia akademik.

“Kami sudah merancang agar nanti Pak Agus memberikan kuliah umum yang lingkupnya lebih besar lagi di FH Unsoed pada September mendatang,” tutur mahasiswi yang sedang menyusun skripsi ini.

Tags: