Ketua MPR: Mahasiswa Transfer Pendidikan ke Masyarakat
Pojok MPR-RI

Ketua MPR: Mahasiswa Transfer Pendidikan ke Masyarakat

Sebagai kaum intelektual, para founding father benar-benar memikirkan bangsa, negara, dan rakyat.

RED
Bacaan 2 Menit

 

"Jadi kalau ada mahasiswa UMKT yang tak bisa bayar uang kuliah, jangan dikeluarkan," ujarnya.

 

Problem yang dihadapi bangsa ini tak hanya itu. Diungkapkan meski Indonesia negeri yang kaya namun kita dalam berbagai hal khususnya kesejahteraan kalah dengan negara lain. Padahal negara itu tak memiliki kekayaan alam, tambang, sungai, gunung, dan hutan. Singapura, kata Zul, sungainya hasil buatan. "Singapura tak memiliki kekayaan alam namun mereka memiliki SDM yang mampu menjawab tantangan zaman," ucapnya.

 

Untuk itulah Zul meminta para mahasiswa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.  Apalagi di era globalisasi yang mengharuskan setiap warga negara memiliki kompetensi. Dikatakan, di tahun politik ini diharap mahasiswa menjadi agent perubahan. Para mahasiswa ditekankan menyampaikan kepada masyarakat hak politik, memilih dan dipilih. "Sampaikan kepada masyarakat hak politik secara bertanggungjawab," paparnya.

Dimaksud dengan hak politik yang bertanggungjawab adalah, masyarakat peduli politik, Pemilu, dengan mengetahui asal-usul calon yang hendak dipilih. Untuk itu dirinya mengharap mahasiswa membantu pendidikan politik pada masyarakat mengenai pentingnya hak dan kewajiban warga negara. "Hak pilih kita jangan ditukar sembako, sarung, dan uang," pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait