Kiara Sayangkan Asing Leluasa Jarah Perikanan
Aktual

Kiara Sayangkan Asing Leluasa Jarah Perikanan

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Kiara Sayangkan Asing Leluasa Jarah Perikanan
Hukumonline
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) menyayangkan pihak asing masih leluasa dalam menjarah sumber daya alam perikanan di kawasan perairan Indonesia.

"Asing kian leluasa menjarah dan mengelola sumber daya alam di Indonesia dengan fasilitasi kebijakan negara," kata Sekretaris Jenderal Kiara Abdul Halim, Kamis (13/3).

Menurut Abdul Halim, hal itu antara lain karena nelayan dan perempuan nelayan seakan-akan masih diposisikan sebagai warga negara kedua dalam pengelolaan perikanan.

Ia juga menyayangkan bahwa sumber daya perikanan tidak diposisikan sebagai pangan strategis bangsa.

Hal tersebut, lanjutnya, mengakibatkan belum terhubungnya sistem logistik ikan nasional yang berimbas pada ketidakadilan perdagangan ikan domestik, utamanya bagi pelaku perikanan skala kecil.

Abdul Halim juga menyorot minimnya transportasi antarpulau hingga tumpang tindih kebijakan sektoral yang berkaitan dengan upaya perlindungan nelayan.

"Tanpa adanya peta jalan kelautan 2014-2019, sejumlah persoalan ini berisiko kembali terulang," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginginkan Indonesia jangan hanya menjadi pasar bagi produksi yang berasal dari negara asing apalagi dengan adanya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Pasar dalam negeri jangan hanya menjadi pasar produk negara lain," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut Hutagalung.

Menurut Saut, saat ini masih sukar ditemui produk ikan segar di sejumlah daerah karena banyak dari produk ikan segar tersebut yang di ekspor ke berbagai negara.

Untuk itu, ujar dia, jangan sampai masyarakat Indonesia lebih mudah mendapatkan produk ikan beku yang di impor dibandingkan dengan ikan segar dari dalam negeri.

Apalagi, lanjutnya, produksi ikan segar secara nasional dinilai dapat mencukupi baik untuk tingkat konsumsi warga maupun untuk bahan baku industri pengolahan perikanan yang terdapat di Indonesia.

Karena itu, ia juga menginginkan agar terdapat sentra-sentra perikanan yang bisa masuk hingga ke pasar tradisional dan pasar basah yang ada di kawasan pemukiman-pemukiman.
Tags: