Lokasi Wisata Diduga jadi Sasaran Penyadapan ATM
Terbaru

Lokasi Wisata Diduga jadi Sasaran Penyadapan ATM

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Merasa dirugikan nasabah kartu kredit uji UU bea meterai.<br> Foto: Ilustrasi (Sgp)
Merasa dirugikan nasabah kartu kredit uji UU bea meterai.<br> Foto: Ilustrasi (Sgp)
Warga Negara Asing asal Bulgaria, berinisial YS yang ditetapkan sebagai pelaku penyadapan mesin ATM menggunakan alat "skimmer" (perekam data transaksi kartu ATM) itu, diduga menyasar ke objek wisata yang ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Dari hasil pengembangan yang kami lakukan, sasaran pelaku ada di lokasi yang perputaran uangnya cukup tinggi, seperti yang ada di kawasan wisata," kata Kasubdit II "Cyber Crime" Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB AKBP Darsono Setyo Adjie di Mataram, Senin.
Selain aksi lelaki berusia 51 tahun itu yang diketahui melakukan penyadapan mesin ATM menggunakan alat "skimmer" di kawasan wisata Gili Air, Kabupaten Lombok Utara dan SPBU Meninting, Kabupaten Lombok Barat.
Pihak kepolisian dari Tim Operasional Polres Lombok Barat, juga sebelumnya pernah menangkap dua WNA asal Turki, berinisial AZ dan VI. Keduanya ditangkap, karena diduga hendak melakukan percobaan penyadapan di sebuah mesin ATM menggunakan alat "skimmer".
"Modusnya juga sama seperti yang dilakukan YS, di kawasan Gili Air juga. Tapi itu tetap ditangani oleh Polres Lombok Barat, kami hanya membantu dalam penyelidikan di dunia 'cyber crime' saja," ujarnya. (Baca juga: Asosiasi Petani Sawit Penyanyi Nugie ke Polisi)
Kembali Darsono mengungkapkan bahwa kasus yang menjerat YS asal Bulgaria ini juga merupakan hasil tangkapan Polres Lombok Barat, yang kemudian dilimpahkan ke tim "Cyber Crime" Polda NTB.
"Ini hasil pelimpahan, karena pelaku yang berasal dari Bulgaria juga ada ditangkap oleh Polda Bali, kasusnya sama," kata Darsono.
Halaman Selanjutnya:
Tags: