Luthfi Pernah Bahas Daging Impor dengan Mentan
Berita

Luthfi Pernah Bahas Daging Impor dengan Mentan

Pernah ada rencana untuk menggelar sebuah diskusi atau seminar mengenai pentingnya kuota daging impor.

FAT
Bacaan 2 Menit
Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Foto: Sgp
Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Foto: Sgp

Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq kembali diperiksa KPK. Luthfi yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap kuota daging impor ini enggan menjawab pertanyaan wartawanketika tiba di Gedung KPK. Hanya penasihat hukumnya, M Assegaf yang sempat memberikan jawabannya.

Menurut Assegaf, pemeriksaan kali ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. Sebelum diperiksa, ia mengaku sempat bertanya sejumlah hal terkait pemberitaan yang menyangkut Luthfi beberapa hari belakangan ini. “Kemarin kita diskusi, kita mengantisipasi pemberitaan-pemberitaan yang ada saja, sejauh apa kebenarannya,” kata Assegaf, Selasa (12/2).

Dari yang pernah disampaikan Luthfi ke Assegaf, mantan Anggota Komisi I DPR itu mengaku pernah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Suswono terkait kuota daging impor. Komunikasi ini terjadi lantaran hubungan antara Luthfi dan Suswono sebagai sama-sama politisi dari PKS.

Menurut Assegaf, komunikasi terjalin khususnya membicarakan mengenai pentingnya untuk menggelar seminar atau diskusi mengenai kuota daging impor. Karena dari informasi yang diterima Suswono dari para pengusaha, kebutuhan mengenai daging impor ini beragam.

Selaku Presiden PKS, Luthfi memberikan masukannya terkait kuota daging impor ini ke Suswono. Masukan yang diberikan Luthfi berasal dari masyarakat yang merasa pentingnya kuota daging impor. “Dia kasih masukan dari masyarakat apa? Karena kan dia Presiden (PKS, red),” katanya.

Kalau komunikasi antara Luthfi dengan Suswono melalui sambungan telpon, kata Assegaf, hanya berkisar mengenai urusan partai saja. “Kalau dia bicara itu sebatas PKS saja. Karena LHI (Luthfi) kan bukan komisinya, kan. Hanya sebatas urusan PKS saja,” ujarnya.

Jika ada obrolan yang menyangkut masalah daging, Luthfi hanya prihatin dengan isu mengenai beredarnya daging tikus, daging babi (celeng) di pasaran. Terlebih harga daging sapi yang ada semakin lama semakin mahal. Keprihatinan ini yang menjadi dorongan Luthfi agar nama PKStak dipermalukan oleh publik. “Menteri Pertanian itu kan dariPKS, daging babi, daging celeng yang beredar itu kan haram,” katanya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, selain Luthfi diperiksa dalam status sebagai tersangka, di hari yang sama KPK juga memeriksa Ahmad Fathanah sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Selain itu, sejumlah saksi juga diperiksa KPK terkait kasus ini.

Mereka adalah Nuluthfi dari swasta, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen Kementerian Pertanian Ahmad Junaedi serta dua orang pegawai negeri sipil di Kementerian Pertanian Agung dan Soewarso Martomihardjo.

“Hanya Pak Soewarso yang belum hadir,” kata Johan. Mengenai rencana jadwal pemeriksaan terhadap Menteri Pertanian Suswono dalam kasus ini, Johan mengaku belum mengetahui kapan waktunya.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka adalah Luthfi dan Fathanah yang disangka menerima suap terkait kuota daging impor sapi dan dua orang dari PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi yang disangka sebagai pemberi suapnya. Di kasus ini, KPK menyita uang Rp1 miliar yang diduga sebagai suap.

Tags: