“Jangan sampai ada yang melakukan black campaign diantara tim yang ditonjolkan,” ujarnya.
Martin berharap semua elemen masyarakat menjaga rangkaian Pilpres mulai awal hingga akhir. Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan, dan terpilihnya Capres sesuai harapan masyarakat. “Yang penting kita jaga jangan sampai ada kecurangan,” ujarnya.
Lebih jauh, anggota Komisi III DPR itu mengatakan bahwa peran pers dalam Pilpres cukup menentukan. Pasalnya pesan, visi dan misi Capres sedianya pun dapat disuarakan melalui media massa. “Hal itu agar masyarakat mengetahui dan menilai setiap capres,” katanya.
Pengamat politik Panji Nugraha Permana menambahkan, ada perbedaan pada Pilpres 2014 dengan periode 2009. Menurutnya, Pilpres kali ini tidak ada calon incumbent. Hal itulah yang menarik bagi masyarakat.
Menurutnya, peran masyarakat dalam menentukan presiden terpilih dibutuhkan ketelitian dan kejelian dengan melihat jejak rekam masing-masing capres. “Bagi saya momentum ini sangat penting dan ada perbedaan sebelumnya, karena tidak ada incumbent di pemilu sekarang,” pungkasnya.