"Informasi yang saya terima dari pemerintahan yang berikutnya. Itu rencananya Bulan November mereka akan melakukan kenaikan harga BBM," kata pria yang biasa disapa CT itu, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/10).
Lebih lanjut CT memastikan, target kuota BBM bersubsidi akan cukup jika nantinya pemerintahan Jokowi benar-benar merealisasikan kebijakan menaikan harga BBM subsidi pada November 2014. Sebab, menurut perhitungan CT, jika harganya naik, kuota BBM pemerintah pasti cukup karena permintaan berkurang.
“Target kuota subsidi BBM bersubsidi yang harus dijaga pemerintah hingga akhir tahun tak lebih dari 46 juta kiloliter,” tambahnya.