Pelaksanaan Suatu Perjanjian: Problema Pelaksanaan Perjanjian dengan Iktikad Baik
Kolom Hukum J. Satrio

Pelaksanaan Suatu Perjanjian: Problema Pelaksanaan Perjanjian dengan Iktikad Baik

Apakah Hakim bisa atas dasar Pasal 1339 B.W. dibenarkan untuk menambah  atau mengubah isi perjanjian?

RED
Bacaan 2 Menit

 

Ketika perkara itu sampai pada tingkat kasasi, HR telah menyatakan  pendiriannya sebagai berikut, bahwa Pasal 1338 dan Pasal 1339 B.W. tidak memberikan kewenangan kepada Hakim untuk antara lain atas dasar adanya perubahan keadaan, mengubah inti perjanjian atau menyingkirkannya sama sekali.

 

Jadi menurut HR -dalam perkara ini- Pasal 1338 B.W. tidak memberikan wewenang kepada hakim untuk, demi untuk memungkinkan pelaksanaannya dengan iktikad baik, mengubah isi perjanjian.[3]

 

J. Satrio

[1]     HR 26 Maret 1931, NJ. 1931, 669.

[2]     Perkara ini dimuat dalam buku J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan yang lahir dari perjanjian. Buku II, hlm. 181 dsl.

[3]     HR 19 Maret 1926, NJ. 441. Perkara ini telah dimuat dalam buku J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan yang lahir dari perjanjian, Buku II, hlm. 186 dsl.

Tags:

Berita Terkait