Pemerintah Siapkan Tim Usut Kecelakaan Freeport
Utama

Pemerintah Siapkan Tim Usut Kecelakaan Freeport

Terdiri dari ahli dan pihak independen.

ADY TD ACHMAD
Bacaan 2 Menit

Untuk anak-anak korban, Jero mengatakan PT Freeport sepakat untuk memberikan beasiswa sampai Sarjana. Untuk keluarga dari korban meninggal PT Freeport setuju untuk memprioritaskan anggota keluarga yang mau menjadi pekerja di PT Freeport. Soal santunan, Jero mengatakan PT Freeport mau memberikan lebih dari peraturan yang berlaku. “Saya lihat tadi, ada yang mendapat santunan Rp1 milyar,”ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden CEO PT Freeport McMoRan Copper & Gold, Richard C Adkerson, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. Ia mengaku sangat sedih karena beberapa kali sempat berada di dalam lokasi yang runtuh itu dan tak dapat membayangkan apa yang terjadi di dalam sana ketika peristiwa terjadi. Namun, yang terpenting, sebagaimana standar keamanan pertambangan PT Freeport di seluruh dunia, Richard mengatakan sudah berupaya agar lokasi tambang menjadi tempat aman.

Richard mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu proses evakuasi para korban, terutama pemerintah Indonesia. Ia mencatat ada ratusan orang yang bergabung dalam tim evakuasi. Terkait rencana investigasi yang akan dilakukan pemerintah, Richard menyambut baik. “Kami transparan dan terbuka untuk investigasi,” tuturnya.

Sementara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto, mengatakan pihaknya akan fokus pada tindaklanjut setelah evakuasi dilakukan, terutama menyangkut menangani para korban dan keluarganya. Untuk santunan dan hak lainnya, Rozik menyebut sudah mencatat satu-persatu apa yang bakal diterima para korban dan keluarganya.

Terkait produksi, Rozik mengatakan PT Freeport Indonesia mampu menghasilkan 220 ribu ton bijih tambang per hari. Dari jumlah itu sekitar 140 ribu ton diambil dari tambang terbuka dan 87 ribu ton dari tambang tertutup atau bawah tanah. Mengingat akibat kecelakaan itu produksi berhenti, Rozik belum dapat memastikan kapan PT Freeport Indonesia kembali beroperasi. Pasalnya, saat ini perusahaan sedang fokus menangani korban.

Tak ketinggalan, Rozik menekankan bahwa pihaknya akan mengecek ulang keselamatan kerja dan pemeliharaan tambang yang ada. “Untuk menjaga jangan sampai tambang terbuka dan tertutup menuai masalah kecelakaan di kemudian hari,” pungkasnya.

Tags: