Aparat kepolisian ‘panen’ tilang selama perayaan ulang tahun ke-29 AREMA karena banyak suporter yang tidak mengindahkan larangan manajemen maupun polisi agar tidak melakukan konvoi. Kepala Bagian Operasional Polresta Malang Komisaris Polisi Dodot Dwianto, mengaku penjagaan ketat harus dilakukan untuk menangkal arus konvoi suporter yang merayakan ulang tahun AREMA.
"Penjagaan ketat seperti ini akan terus dilakukan sampai 14 Agustus mendatang dan tidak ada konvoi skala besar, kalau ada dan melanggar pasti dihentikan dan ditilang," kata Dodot di Malang, Jawa Timur, Kamis (11/8).
Di area kantor sekretariat AREMA, terlihat polisi Unit Satlantas Polresta Malang menggelar razia. Setiap suporter AREMA yang melanggar peraturan lalu lintas, tanpa kompromi langsung ditilang. Selain tilang, banyak kendaraan yang ditahan karena pengguna tidak bisa menunjukkan STNK, bahkan ada truk terbuka yang mengangkut orang dan membawa pengeras suara juga dihentikan.
Sedikitnya ada 12 unit motor yang akan dikandangkan sementara di kantor polisi karena melanggar peraturan lalu lintas. Selain melakukan razia kendaraan, polisi juga menempatkan Barakuda milik Brimob di depan Stasiun Kotabaru Malang. Sementara anggota kepolisian berjaga dengan senjata lengkap standby di posko.
Perayaan ulang tahun AREMA tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana puluhan ribu suporter membirukan wilayah Malang raya dengan berkonvoi. Pada tahun ini tidak ada konvoi dan diganti dengan napas tilas yang akan digelar pada Minggu (14/8), namun rute napak tilas hingga saat ini masih belum ditentukan.
Sementara itu pengendara motor maupun mobil yang terjaring razia antara lain adalah suporter yang mengendarai truk terbuka dan motor yang tidak dilengkapi dengan dokumen kendaraan maupun pengendara tanpa helm.
Kepala Satuan Lalu LintasPolresta Malang Ajun Komisaris Polisi David Trio Prasojo mengemukakan ada belasan motor terjariing razia. "Kalau tidak mematuhi ketertiban berlalu lintas, tentunya kami tindak tegas, salah satunya diberi sanksi tilang," ujarnya.
Pada perayaan ulang tahun ke-29 AREMA tersebut, sejumlah suporter membagikan stiker tim berlogo kepala singa itu kepada pengguna jalan di kawasan Stasiun Kotabaru. Sebanyak 3000 stiker dibagikan kepada pengendara motor dan mobil. Ada dua stiker yang dibagi, yakni stiker AREMA 11 Agustus 1987 dan AREMA Cinta Damai.
"Penjagaan ketat seperti ini akan terus dilakukan sampai 14 Agustus mendatang dan tidak ada konvoi skala besar, kalau ada dan melanggar pasti dihentikan dan ditilang," kata Dodot di Malang, Jawa Timur, Kamis (11/8).
Di area kantor sekretariat AREMA, terlihat polisi Unit Satlantas Polresta Malang menggelar razia. Setiap suporter AREMA yang melanggar peraturan lalu lintas, tanpa kompromi langsung ditilang. Selain tilang, banyak kendaraan yang ditahan karena pengguna tidak bisa menunjukkan STNK, bahkan ada truk terbuka yang mengangkut orang dan membawa pengeras suara juga dihentikan.
Sedikitnya ada 12 unit motor yang akan dikandangkan sementara di kantor polisi karena melanggar peraturan lalu lintas. Selain melakukan razia kendaraan, polisi juga menempatkan Barakuda milik Brimob di depan Stasiun Kotabaru Malang. Sementara anggota kepolisian berjaga dengan senjata lengkap standby di posko.
Perayaan ulang tahun AREMA tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana puluhan ribu suporter membirukan wilayah Malang raya dengan berkonvoi. Pada tahun ini tidak ada konvoi dan diganti dengan napas tilas yang akan digelar pada Minggu (14/8), namun rute napak tilas hingga saat ini masih belum ditentukan.
Sementara itu pengendara motor maupun mobil yang terjaring razia antara lain adalah suporter yang mengendarai truk terbuka dan motor yang tidak dilengkapi dengan dokumen kendaraan maupun pengendara tanpa helm.
Kepala Satuan Lalu LintasPolresta Malang Ajun Komisaris Polisi David Trio Prasojo mengemukakan ada belasan motor terjariing razia. "Kalau tidak mematuhi ketertiban berlalu lintas, tentunya kami tindak tegas, salah satunya diberi sanksi tilang," ujarnya.
Pada perayaan ulang tahun ke-29 AREMA tersebut, sejumlah suporter membagikan stiker tim berlogo kepala singa itu kepada pengguna jalan di kawasan Stasiun Kotabaru. Sebanyak 3000 stiker dibagikan kepada pengendara motor dan mobil. Ada dua stiker yang dibagi, yakni stiker AREMA 11 Agustus 1987 dan AREMA Cinta Damai.