Rahasia Riset Hukum yang Tidak Diajarkan di Sekolah
Terbaru

Rahasia Riset Hukum yang Tidak Diajarkan di Sekolah

Riset hukum tidak pernah diajarkan dalam pendidikan formal hukum sehingga bingung untuk memulai riset hukum dari mana. Membuat daftar pertanyaan, mencari dari sumber yang kredibel dan relevan adalah salah satu cara meningkatkan efektivitas riset hukum.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi
Ilustrasi

Riset hukum adalah salah satu bagian dari keseharian seorang profesional hukum. Riset hukum memerankan peran penting dalam memberikan hasil serta kesimpulan yang nantinya akan disusun menjadi sebuah analisa hukum maupun suatu legal opinion yang kredibel dan jelas dari unsur sampai ke sumber hukumnya. Terdapat 2 (dua) metode riset hukum yaitu metode normatif dan metode empiris. 

Riset hukum menggunakan metode normatif adalah mengambil objek penelitian dari peraturan hukum primer (primary rules) dan peraturan hukum sekunder (secondary rules) atau yang biasa disebut sebagai hukum positif yang masih berlaku. sedangkan metode empiris adalah mengambil bahan objek penelitian dari unsur-unsur yang terjadi diluar hukum, atau berupa fenomena atau fakta-fakta sosial yang terjadi di masyarakat. Kali ini kita akan khusus membahas riset hukum yang menggunakan metode normatif.

Langkah pertama dalam riset hukum adalah membuat daftar pertanyaan tentang masalah hukum dan jawaban yang diperlukan. Dengan daftar ini, seseorang dapat mulai mencari aturan hukum, penilaian, dan analisis hukum yang tersebar di berbagai sumber.

Ada beberapa tantangan dalam riset hukum yang perlu diatasi. Pertama, mungkin ada akses terbatas ke sumber data. Peneliti mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses sumber data yang diperlukan, seperti kebijakan kerahasiaan atau pembatasan akses pada dokumen tertentu. Selain itu, keragaman sumber data juga dapat menjadi tantangan dalam menentukan relevansinya.

Kedua, jika peneliti bukan dari latar belakang hukum, penggunaan bahasa hukum yang rumit juga bisa menjadi kendala. Ini membutuhkan waktu dan upaya untuk mempelajari terminologi hukum yang sesuai.

Tantangan lainnya adalah cepatnya perubahan hukum dan kebijakan. Hukum dapat berubah dengan cepat, sehingga peneliti harus selalu memperbaharui pengetahuannya tentang peraturan dan kebijakan terbaru.

Terakhir, riset hukum dapat dipengaruhi oleh kepentingan politik. Oleh karena itu, riset hukum harus dilakukan secara objektif dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Hukumonline Pro menyediakan akses tanpa batas ke sumber data hukum, termasuk peraturan, putusan pengadilan, dan analisis hukum yang relevan dan komprehensif melalui platform online mereka. Dengan menggunakan mesin pencari Hukumonline Pro, para peneliti hukum dapat dengan mudah menemukan sumber data hukum yang dibutuhkan dengan hasil pencarian yang dapat disortir berdasarkan hierarki, yurisdiksi hukum, sektor bisnis, bahasa, dan status hukum.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi pelanggan sukses Hukumonline Pro dan menikmati manfaat dari akses ke Pusat Data Hukumonline Pro yang terpercaya. Email sekarang [email protected] untuk informasi lebih lanjut.

Tags: