Ingatan Emir Nurmansyah berputar pada semua pesan para founding father Ali Budiarjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) Counsellors At Law. Sudah 55 tahun keberadaan kantor hukum generasi pertama yang didirikan pada 1967 itu eksis “melawan” perubahan zaman ke zaman. Ada serangkaian cara jitu yang digunakan ABNR tetap bertahan dengan serangkaian pekerjaan besar yang ditanganinya.
“Pekerjaan hukum itu tidak akan pernah ada habisnya dalam keadan apapun,” ujar Senor Partner ABNR Counsellors At Law, Emir Nurmansyah mengingat pesan founding father ABNR Counsellors At Law dalam sebuah wawancara khusus dengan Hukumonline beberapa waktu lalu.
Perkembangan zaman mengharuskan setiap kantor hukum mengikuti perubahan dan kebutuhan hukum di masyarakat. Pekerjaan hukum memang tak akan ada habisnya dalam keadaan apapun sebagaimana pesan founding father ABNR Counsellors At Law. Tapi beda ceritanya dalam keadaan luar biasa, seperti perang. Sementara dalam keadaan negara maju maupun negara susah pun bakal tetap ada banyak pekerjaan hukum.
Selengkapnya, Anda bisa juga menyimak video wawancara Hukumonline dengan Senior Partner ABNR Counsellors At Law, Emir Nurmansyah berikut ini:
Bagi Emir, keadaan stagnan justru pekerjaan di bidang hukum berkurang. Seperti orang menunda melakukan transaksi yang berujung pekerjaan hukum bakal tidak sebagus seperti biasanya. “Tapi kami dikasih pesan, akan ada pekerjaan. Cuma bagaimana kita mendapatkan pekerjaan itu,” ujarnya.
Mendapatkan pekerjaan adalah cara ABNR tetap bertahan di tengah banyaknya tantangan. Sebagai kantor hukum generasi pertama, berbagai tantangan zaman sudah dilewati. Asam garam dalam dunia bidang hukum menjadi pengalaman panjang bagi kantor hukum generasi pertama yang berdiri tahun 1967 silam itu.
Cara lain yang biasa digunakan dalam menjaring pekerjaan di bidang hukum melalui marketing langkah pertama. Sedang langkah kedua, berupaya keras mengerjakan semua pekerjaan yang ditangani ABNR secara maksimal, efektif dan efisien dalam segala hal. Selain itu, brand ABNR pun sudah cukup dikenal luas.