Gus Dur tidak senang
Sementara itu di Istana Negara, Jaksa Agung Marzuki Darusman mengatakan bahwa Gus Dur memerintahkan Kejaksaan agar Tommy ditangkap. "Kejagung tiap dua jam diperintahkan untuk melaporkan perkembangan penagkapan Tommy," kata Marzuki setelah menghadap Gus Dur.
Menurut Marzuki, Gus Dur menganggap Tomy telah melakukan pelecehan hukum. "Gus dur tidak senang atas hal itu. Tommy bukan menyerahkan diri malah melakukan tawar menawar," ujar Marzuki menirukan Gus Dur.
Juan Felix gusar
Penggeledahan oleh Kejari di kediaman Soeharto ternyata membuat Juan Felix gusar. Juan Felix mengatakan, penggeledahan oleh kejaksaan tidak berdasarkan hukum. Menurut Juan, penggeledahan hanya dilakukan di rumah tersangka dan bukan di tempat terpidana. "Saya tidak setuju penggeledahan itu dilakukan. Apalagi bukan di rumah Tommy," tegas Juan.
Menaggapi pernyataan Juan tersebut, Antasari mengatakan bahwa selaku eksekutor, kejaksaan berhak melakukan penggeledahan di tempat-tempat yang dicurigai menjadi tempat keberadaan Tommy. "Berdasarkan UU no. 5 Tahun 1991, Kejaksaan punya kewenangan," jelas Antasari.
Kepolisian juga tidak tahu
Selama kejaksaan melakukan penggeledahan, hadir juga di lokasi Harry Montolalu, Kaditserse Polda Metro Jaya. Harry melihat, apa yang dilakukan kejaksaan memperlihatkan bahwa Kejaksaan tidak mengetahui keberadaan Tommy. Saat dikonfirmasi pernyataan Kepala Korps Reserse Mabes Polri INspektur Jenderal Engkesman R. Hillep bahwa pihak kepolisian tahu lokasi Tommy, Harry mengatakan bahwa Polisi tidak tahu.
Harry juga mengatakan bahwa pihak Kejaksaan sudah melakukan patroli dan pemantauan terhadap tempat tempat lain selain kediaman Keluarga Cendana. Tempat-tempat tersebut antara lain Taman Mini dan beberapa hotel di Jakarta. Pada saat ini, Tommy jadi buronan dan masuk DPO.
JPU Fahmi SH yang mendampingi Antasari mengatakan, pihaknya sudah memeriksa tiap sudut rumah Keluarga Cendana. "Memang ada ruang bawah tanah di rumah Soeharto, tapi di situ tidak ada apa-apa, tempatnya rapi. Tapi penggeledahan akan terus dilakukan di tempat lain," ujar Fahmi.