Safari Pertama Hukumonline ke PN Rangkasbitung: Tangguh!
Utama

Safari Pertama Hukumonline ke PN Rangkasbitung: Tangguh!

Hanya ada empat hakim. Semuanya perempuan. Bertugas sambil hamil besar hingga mengasuh empat orang anak.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Pemimpin Redaksi Hukumonline (tengah) Fathan Qarib menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua PN Rangkasbitung Iriaty Khairul Ummah Jumat (13/1/2023). Iriaty didampingi dua hakim lain yaitu Dwi Novita Purbasari (paling kanan) dan Rani Suryani Pustikasari. Foto: RES
Pemimpin Redaksi Hukumonline (tengah) Fathan Qarib menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua PN Rangkasbitung Iriaty Khairul Ummah Jumat (13/1/2023). Iriaty didampingi dua hakim lain yaitu Dwi Novita Purbasari (paling kanan) dan Rani Suryani Pustikasari. Foto: RES

Hukumonline memulai safari ke pengadilan sebagai agenda berkala tahun 2023. Safari ini akan mengumpulkan sejumlah kisah humanis di balik gagahnya toga hakim. Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten menjadi yang pertama dikunjungi. Ada kisah apa di PN Rangkasbitung?

“Kami menyambut baik kunjungan hukumonline ini,” kata Iriaty Khairul Ummah, Ketua PN Rangkasbitung dalam sesi ramah tamah, Jum’at (13/1/2023) kemarin. Iriaty menyambut rombongan tim redaksi Hukumonline di lobi pengadilan bersama jajaran hakim yang ada. “Hakim di PN Rangkasbitung saat ini semuanya perempuan,” ujarnya.

Hanya ada empat hakim perempuan termasuk Iriaty yang saat ini bertugas di PN Rangkasbitung. Namun, Wakil Ketua PN Rangkasbitung sedang cuti saat Hukumonline berkunjung. Dua hakim yang menerima kunjungan Hukumonline adalah Rani Suryani Pustikasari dan Dwi Novita Purbasari.

Baca Juga:

Para Hakim perempuan yang bertugas dan memimpin di PN Rangkasbitung terbilang muda. Iriaty sendiri masih berusia 40-an dan hakim lainnya rata-rata berusia 30-an. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih ini mengaku sudah 20-an tahun bertugas sebagai hakim dengan berkeliling di 7 provinsi Indonesia. “Banyak suka duka yang para hakim alami,” ujar Iriaty. Ia tercatat pernah bertugas juga di pengadilan khusus tindak pidana korupsi.

“Hukumonline memilih PN Rangkasbitung sebagai tujuan kunjungan pertama tahun ini antara lain karena informasi menarik kalau para Ibu yang menguasai pengadilan,” kata Pemimpin Redaksi Hukumonline, Fathan Qarib disambut tawa. Perlu dicatat bahwa rata-rata hakim PN Rangkasbitung adalah Ibu dengan lebih dari satu orang anak.

“Hakim Rani bahkan masih bersidang satu hari sebelum melahirkan. Bolak-balik pengadilan dengan berkendara sepeda motor sendiri,” kata Iriaty menjelaskan. Hakim Rani mengaku belum lama kembali masuk bertugas setelah cuti melahirkan satu bulan. “Akhir tahun lalu saya melahirkan anak keempat. Semuanya lahir selama masa dinas hakim sejak tahun 2012,” kata Rani menjelaskan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait