Shigeji Ishiguro: Advokat Jepang Banyak yang Bekerja Secara Sukarela
Terbaru

Shigeji Ishiguro: Advokat Jepang Banyak yang Bekerja Secara Sukarela

Beberapa waktu lalu Komite Kerja Advokat Indonesia (KKAI) bekerjasama dengan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) dan American Bar Association (ABA) mengadakan workshop dengan tema Penegakkan Kode Etik Advokat. Diantara para pembicara, terdapat pengurus Japan Federation of Bar Association (JFBA), Shigeji Ishiguro. Ishiguro merupakan wakil ketua komite advokat asing dan praktik hukum internasional di JFBA.

Nay
Bacaan 2 Menit

 

Ishiguro lalu menceritakan pengalamannya menjadi anggota komite di federasi yang sedang mengerjakan usulan revisi kode etik. Tapi, pada saat yang bersamaan, sebagai anggota local bar di Nagoya, ia juga harus mengikuti pertemuan-pertemuan yang membahas soal revisi kode etik itu.

 

Apakah  kode etik berlaku untuk seluruh local bar, ataukah setiap local bar mempunyai kode etik sendiri?

Soal kode etik, kode etik disahkan oleh federasi. Local bar tidak mempunyai kode etik mereka sendiri. Karena sepanjang soal kode etik, setiap advokat harus mematuhi peraturan yang sama. Tapi untuk membuat atau me-review kode etik, mereka meminta pendapat local bar dan setiap local bar membahas soal kode etik dan menyerahkan pendapat mereka sendiri. Sangat sulit untuk mencapai kesepakatan.

 

Kapan terakhir kali kode etik diperbaiki?

Kode etik terbaru diperbaiki pada 1990. Itu adalah kode etik kedua. Kita punya kode etik pertama kali pada 1955, dan pada pada 1990 kita membuat kode etik yang baru. Mudah-mudahan kita bisa mencapai kesepakatan pada akhir tahun ini. Kita mulai pekerjaan revisi ini sejak 2001. Jadi sudah selama 3 tahun. Di Amerika, pekerjaan revisi berlangsung selama 4 tahun.

 

Di Jepang, semua  advokat harus menjadi anggota local bar dan juga anggota federasi?

Ya. Karena federasi harus mengecek seluruh pengacara di Jepang. Sehingga setiap pengacara secara individu dan local bar, keduanya adalah anggota federasi. Ketika jadi pengacara harus ke local bar, dan local bar akan mengecek apakah kita cocok atau tidak. Setelah lulus ujian harus mendapat satu setengah tahun legal training  di MA. Dan kalau selesai training memenuhi syarat untuk menjadi pengacara atau menjadi jaksa dan hakim, maka bisa memilih profesi apapun. Tapi untuk menjadi hakim atau jaksa harus melalui seleksi. Setelah training akan apply ke local bar. Local bar akan mengecek cocok atau tidak, mereka tidak akan mengecek nilai sewaktu training. Kalau local bar memutuskan oke, akan diusulkan ke federal bar. 

 

Apakah komisi disiplin yang memberi tindakan terhadap advokat ada di setiap local bar atau hanya ada di federasi?

Kita punya dua-duanya. Pada dasarnya, setiap local bar mempunyai komisi disiplin dan mereka akan memutuskan apakah mereka akan mendisiplinkan anggota atau tidak. Tetapi di Japan Federation of Bar Association  juga ada komisi disiplin. Advokat  yang mempunyai keberatan terhadap putusan komisi di local bar, mereka bisa mengajukan banding ke federasi.

Tags: