Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB) melakukan penandatanganan kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hukumonline dalam program university solution.
Melalui kerjasama ini, seluruh civitas akademika STHB dapat mengakses lebih dari 150 ribu peraturan perundang-undangan serta putusan pengadilan dalam pusat data yang dimiliki Hukumonline.
Program university solution ini merupakan langkah konkret Hukumonline yang terus berusaha membantu dalam kualitas peningkatan pendidikan hukum Indonesia. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Amrie Hakim selaku Chief Content Officer Hukumonline dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga:
- Berkarier Sebagai Legal Drafter untuk Lulusan Hukum
- Tips Bagi Mahasiswa Hukum yang Ingin Berkarier Sebagai Corporate Lawyer
“Hukumonline yang telah berdiri sejak 22 tahun lalu, memiliki misi untuk hadir dalam mendukung tri dharma perguruan tinggi. University solution ini merupakan salah satu produk khusus bagi kampus hukum, sehingga civitas akademika kampus hukum dapat mengakses lebih dari 150 ribu koleksi peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang ada di dalam pusat data Hukumonline,” kata Amrie dalam penandatanganan kerjasama STHB dengan Hukumonline secara daring pada Rabu (11/1).
Amrie juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada STHB melalui kerja sama Hukumonline University Solution. Ia berharap setelah penandatanganan kerjasama tersebut, STHB dapat langsung menggunakan layanan university solution Hukumonline.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan STHB sebagai mitra baru university solution Hukumonline, meski kegiatan ini dilangsungkan secara online tetapi kami berharap tidak mengurangi manfaatnya. Saya berharap setelah ini STHB bisa langung menggunakan layanan Hukumonline,” jelas Amrie.
University solution memberikan kemudahan tidak hanya kepada mahasiswa, namun juga kepada dosen dan seluruh civitas akademika yang membutuhkan bahan ajar atau hal terkait peraturan dapat mengakses layanan ini. Para dosen juga dapat mempublikasikan artikel opini di kolom opini milik Hukumonline.
Amrie juga mengucapkan selamat atas pencapaian STHB dalam perolehan rangking dari hasil survei Hukumonline Top Indonesian Law School 2022 yang meletakan posisi STHB dalam 60 besar sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang melahirkan partner kantor hukum ternama Indonesia.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan selamat bergabung bagi seluruh civitas akademika STHB yang telah resmi menjadi mitra university solution Hukumonline,” ungkap Amrie.
Sementara itu Ketua STHB, Asep Suryadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penandatanganan perjanjian kerjasama university solution Hukumonline dengan STHB.
“Mudah-mudahan kerjasama antara STHB dan Hukumoline akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak terutama bagi STHB. Karena dengan kerjasama ini, biak dosen maupun mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengakses program yang diberikan oleh Hukumonline,” ungkapnya.
Asep melanjutkan, layanan yang dapat diakses tersebut akan sangat membantu proses belajar-mengajar di STHB khususnya dalam mengakses pusat data, peraturan, putusan pengadilan dan Premium Stories milik Hukumonline.
Asep juga membeberkan, para mahasiswa dan dosen biasanya mengakses berbagai peraturan dan informasi terkait hukum melalui mesin pencarian umum. Sehingga kerjasama dengan Hukumonline akan memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengakses informasi terkait hukum.
“Para dosen dan mahasiswa dulunya hanya menggunakan google untuk mengakses informasi terkait hukum. Sehingga kerjasama ini nantinya akan lebih spesifik bagi dosen dan mahasiswa dalam mendapatkan informasi melalui layanan Hukumonline,” terangnya.
Asep berharap besar dalam kerjasama ini, STHB bisa langsung merasakan manfaat dari layanan yang dimiliki oleh Hukumonline melalui university solution dan akan terus melakukan kerjasama di tahun-tahun mendatang dengan Hukumonline.