Tips YLKI Agar Masyarakat Terhindar dari Pemakaian Produk Oli Palsu
Terbaru

Tips YLKI Agar Masyarakat Terhindar dari Pemakaian Produk Oli Palsu

Selain menerapkan sanksi yang tegas kepada pelaku, YLKI meminta pemerintah untuk melakukan edukasi kepada konsumen terkait keaslian oli.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit

“Belilah oli/pelumas hanya dari sumber terpercaya seperti toko resmi atau distributor resmi merek yang diakui,” kata Tubagus, Selasa (22/8).

Kemudian periksa label dan kemasan oli. Perhatikan label, kemasan, dan segel keaslian produk. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau perbedaan mencolok dengan produk asli. Lalu cek harga, harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi produk palsu. Perhatikan perilaku produk yakni performa produk.

“Jika ada perbedaan drastis dalam performa atau kualitas, bisa jadi produk palsu. Dan tak kalah penting adalah simpan bukti pembelian dan faktur. Ini dapat membantu jika konsumen memerlukan klaim garansi atau mengajukan keluhan,” ujarnya.

Kedua, bagi pelaku usaha. Tubagus megimbau pelaku usaha untuk memastikan sumber distribusi terpercaya pilih distributor yang sah dan terpercaya untuk memastikan produk yang diterima adalah asli. Lakukan audit internal secara berkala untuk memverifikasi keaslian produk dan praktik bisnis yang sah.

Kemudian pelatihan Karyawan lewat edukasi karyawan mengenai cara mengenali produk palsu dan langkah-langkah pencegahannya. Dan tak lupa pula pertahankan reputasi dengan cara menghindari menjual produk palsu. Jika menemukan produk palsu atau aktivitas mencurigakan, laporkan kepada otoritas terkait.

Ketiga, bagi pemerintah atau regulator. Perlu meningkatkan pengawasan dengan cara memperkuat pengawasan terhadap peredaran produk palsu dengan inspeksi rutin dan tindakan penegakan hukum yang tegas. Lengkapi informasi yang jelas tentang cara mengenali produk palsu bagi konsumen dan pelaku usaha.

Tubagus juga menyebut perlu adanya sanksi yang tegas bagi pelaku produksi, distribusi, dan penjualan produk palsu. Dan juga melakukan kolaborasi dengan Industri.

“Kerja sama dengan asosiasi industri untuk meningkatkan kesadaran dan memitigasi risiko produk palsu dan mengadakan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya produk palsu dan cara menghindarinya. Memastikan produk oli/pelumas asli melibatkan tanggung jawab bersama dari konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah/regulator,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait