Transaksi Silang Antara Telkom-Indosat Resmi Dibatalkan
Berita

Transaksi Silang Antara Telkom-Indosat Resmi Dibatalkan

Transaksi silang antara PT Telkom-Indosat di Divre IV resmi dibatalkan hari ini (1/2). Pernyataan ini resmi disampaikan oleh Direksi Indosat terhitung 1 Februari 2002. Pasalnya, prasyarat dari transaksi tersebut tidak bisa dilaksanakan. Sayangnya, tidak dijelaskan secara detil apa yang menyebabkan transaksi tersebut batal.

Oleh:
Ram/APr
Bacaan 2 Menit
Transaksi Silang Antara Telkom-Indosat Resmi Dibatalkan
Hukumonline

Hari ini pihak PT Telkom sendiri tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang melatarbelakangi pembatalan transaksi. Padahal minggu lalu, informasi yang berkembang adalah pihak direksi kedua perusahaan telekomunikasi tersebut telah setuju untuk melakukan transaksi.

Dalam siaran persnya, PT Telkom dan PT Indosat tidak berhasil memenuhi 8 prasyarat yang diwajibkan dalam perjanjian yang dibuat pada 3 April 2001. Padahal, kedua belah pihak telah berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan sejumlah transaksi.

Hari Kartana, Direktur Utama PT Indosat, mengatakan bahwa pembatalan transaksi ini sebetulnya sudah dibicarakan pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sejak  10  Mei 2001 lalu.

Salah satu persyaratan dari jadi atau tidaknya KSO IV itu pindahnya ke Indosat harus memenuhi persyaratan. "Jadi ini sudah menjalankan amanah dari RUPS yang lalu. Jadi tidak perlu lagi menunggu keputusan RUPS yang akan datang, tegas Hari.

Hari menambahkan bahwa RUPS sebagai keputusan tertinggi bisa saja mengeluarkan keputusan, walaupun mungkin saja keluar keputusan yang lain. "Sementara ini kita sudah menjalankan amanah RUPS," kata Hari.

Hari menegaskan bahwa jika pada 31 Januari 2002 tersebut tidak terealisasi, maka perjanjian atau transaksi silang tersebut batal. Karena dari 10 prasyarat, baru 2 yang bisa dilaksanakan dan sisanya tidak bisa dilaksanakan.

Tidak ada tekanan dari luar

Belakangan, muncul informasi bahwa pembatalan transaksi silang PT Telkom dan PT Indosat diakibatkan oleh tekanan dari karyawan Telkom yang minggu lalu melakukan "kunjungan" ke Jakarta. Disinyalir bahwa pembatalan transaksi KSO Divre IV tersebut diakibatkan oleh tekanan dari luar.

Halaman Selanjutnya:
Tags: