Upaya Pengendalian Covid-19 Harus Diiringi Perbaikan Data Menyeluruh
Pojok MPR-RI

Upaya Pengendalian Covid-19 Harus Diiringi Perbaikan Data Menyeluruh

Perbaikan data secara menyeluruh harus dilakukan agar bisa menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dalam proses pengendalian Covid-19 di tanah air.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: istimewa.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: istimewa.

Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (12/8), Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menegaskan perlunya perbaikan data secara menyeluruh, sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat terkait proses pengendalian Covid-19 di tanah air.


"Saya menyambut baik adanya upaya perbaikan data kematian akibat Covid-19 yang dilakukan pemerintah, agar sejumlah upaya pengendalian Covid-19 lebih tepat sasaran," katanya.


Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/8), menjelaskan perihal tak dimasukkannya angka kematian dalam asesmen level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).


Karena, menurut Jodi, ditemukan banyak angka kematian yang ditumpuk-tumpuk, atau dicicil pelaporannya, sehingga dilaporkan terlambat. Jadi, tambahnya, terjadi distorsi atau bias pada analisis, sehingga sulit menilai perkembangan situasi satu daerah.


Menurut Lestari, bila distorsi data kematian disebabkan terjadi keterlambatan pelaporan, patut diduga pelaporan indikator pengendalian Covid-19 lainnya seperti data kasus positif, angka kesembuhan, dan kasus aktif bisa mengalami hal yang sama.


Sehingga, Rerie, sapaan akrab Lestari, menyarankan untuk memperbaiki data secara menyeluruh agar data yang ada mencerminkan kondisi lapangan sesungguhnya, sehingga upaya pengendalian Covid-19 secara nasional dapat dilakukan lebih terukur dan terarah.


Selain itu, tambah Rerie, peningkatan pemahaman dan kompetensi para petugas pelaksana di lapangan dalam pengambilan dan pengolahan data juga harus dilakukan, agar kualitas data yang dihasilkan jauh lebih baik. Menurutnya, produk data yang dihasilkan tidak hanya dipengaruhi oleh konsistensi input data.

Tags: