Urgensi Perusahaan Terapkan ESG Dalam Pengembangan Bisnis
Terbaru

Urgensi Perusahaan Terapkan ESG Dalam Pengembangan Bisnis

Penerapan ESG berdampak terhadap pertumbuhan positif pendapatan dan keuntungan perusahaan.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit

Agenda transformasi menuju keberlanjutan investasi pun telah menjadi agenda penting dalam G20 tahun 2022 saat Indonesia menjadi tuan rumah. G20 tersebut merupakan wadah bagi Indonesia untuk memelopori keselarasan tujuan internasional terkait ESG dengan fokus pada transisi energi berkelanjutan pengklasifikasian taksonomi yang komprehensif dan pelaporan yang terstandardisasi

Atas komitmen tersebut, pemerintah Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) turut meluncurkan Panduan Investasi Lestari/ Sustainable Investment Guideline sebagai acuan bagi dasar dan tuntunan berinvestasi di Indonesia yang tidak hanya mengedepankan nilai ekonomi, melainkan juga ESG.

Uji tuntas

Dalam paparannya, Alfa juga menyampaikan materi mengenai Uji Tuntas ESG sebagai proses komprehensif yang bertujuan menilai keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Ruang lingkup Uji Tuntas ESG dapat bervariasi tergantung pada sifat investasi industri dan isu-isu ESG tertentu yang relevan dengan perusahaan atau proyek yang sedang dievaluasi.

Investor dapat menggunakan Uji Tuntas ESG untuk melakukan pengamatan awal atau mendapatkan gambaran umum penerapan aspek ESG terhadap suatu perusahaan. Investor dapat pula memanfaatkan Uji Tuntas ESG untuk melakukan analisis lebih mendalam berdasarkan suatu lingkup persyaratan dan daftar pemeriksaan. Hal tersebut dapat pula dilakukan dengan meminta penilaian ESG dari pihak ketiga serta site visit.

Menurutnya, untuk beberapa investor di bidang sektor pembiayaan atau investasi pembangunan development finance institutions kepatuhan ESG berdasarkan standar yang ditentukan merupakan hal penentu dalam melakukan keputusan berinvestasi. Dengan demikiain, investor dapat mendorong peningkatan kinerja ESG perusahaan sebagai persyaratan persyaratan investasi atau mempertimbangkan strategi kepemilikan atau pemantauan pelaporan aktif.

“Sehingga dapat mendorong kinerja ESG perusahaan pasca transaksi,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait