Hukum di Mata Iwan Fals
Jeda

Hukum di Mata Iwan Fals

Busuknya pengadilan kita akibat tingkah polah para aktornya, termasuk pengacara, sering mengundang komentar dari anggota masyarakat.

Nay
Bacaan 2 Menit
Hukum di Mata Iwan Fals
Hukumonline

Tak kurang musisi Iwan Fals, dalam album terbarunya, Manusia 1/2 Dewa, merasa perlu membuat lagu khusus soal itu. Dalam lagu yang berjudul Mungkin, pria yang terpilih sebagai Pahlawan Asia versi majalah Times itu memotret apa yang selama ini ia saksikan. Berikut lirik lagunya:   

 

Di negeri ini apa saja bisa terjadi

Untuk mendapatkan keadilan kalau perlu membeli

Yang hitam bisa menjadi putih, yang putih pun begitu

Terhadap yang benar saja sewenang-wenang, apalagi yang salah

Sebenarnya ini ceritanya lama tapi nyatanya sampai kini masih sama

 

Banyak pengacara berjaya karenanya

Pengangguran banyak acara itulah dia

Tekak-tekuk hukum sudah menahun

Pengadilan bagai sarang para penyamun

Hukum mudah dipermainkan

Pasal-pasalnya mulur mungkret

Sampai kapan ini berjalan kok semakin hari semakin ruwet

 

Kalau mau menang harus punya uang, yang bokek tak masuk hitungan

Ada hakim dilempar sepatu, itu artinya tak mau dimadu

Yang gila lagi, orang gila masuk persidangan

Punya pengacara yang juga gila

Hakimnya gila, jaksanya gila, jangan-jangan semuanya sudah gila

Termasuk dokternya, termasuk saya

 

Mungkin

 

Di negeri ini apa saja bisa terjadi

Untuk mendapatkan keadilan kalau perlu membeli

Yang hitam bisa menjadi putih, yang putih pun begitu

Terhadap yang benar saja sewenang-wenang, apalagi yang salah

Sebenarnya ini ceritanya lama tapi nyatanya sampai kini masih sama

 

Di negeri ini apa saja bisa terjadi

 

Bagaimana, apakah anda sepakat dengan Iwan? Atau jangan-jangan memang benar semuanya sudah gila, termasuk kita.

 

Punya pengacara yang juga gila

Hakimnya gila, jaksanya gila, jangan-jangan semuanya sudah gila

Termasuk dokternya, termasuk saya

Mungkin

Tags: