Alih Fungsi Gambut Bahayakan Bumi
Aktual

Alih Fungsi Gambut Bahayakan Bumi

ant
Bacaan 2 Menit
Alih Fungsi Gambut Bahayakan Bumi
Hukumonline

Konversi lahan gambut berbahaya bagi masa depan Planet Bumi. Karena setiap kerusakannya menyebabkan pelepasan emisi lebih besar. Kemudian  berimbas pada peningkatan suhu akibat efek rumah kaca, kata peneliti dari Balai Penelitian Tanah (BPT), Fahmuddin Agus.


"Seharusnya tanah gambut merupakan kawasan yang tidak boleh dikonversi dalam bentuk apapun. Sebab, cadangan karbon dalam tanah gambut 10 kali lipat dibanding tanah mineral biasa," katanya di Muarasabak, ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Jumat (13/7).


Menurut Fahmuddin, sedikit saja lahan gambut dirusak, maka pelepasan emisinya akan lebih besar. "Kondisi inilah yang berimbas pada meningkatnya panas bumi akibat efek rumah kaca," ujarnya.


Meski seharusya tidak boleh dikonversi, kata dia, alihfungsi lahan gambut harus melihat beberapa kriteria. Salah satunya adalah, alih fungsi lahan gambut di kawasan yang sudah rusak.


Jika untuk tanaman sawit, sebagaimana diatur Permentan 2009, harus dilakukan dengan kedalaman dari permukaan maksimal 60-80 sentimeter. Sementara untuk sawah, karet dan akasia tidak ada aturan baku. “Hanya biasanya untuk sawah maksimal 10 sentimeter, karet 40 sentimeter dan akasia 50 sentimeter dari permukaan tanah,” jelasnya.

Tags: