IDI Usulkan Seleksi Pasien Dirawat RS
Aktual

IDI Usulkan Seleksi Pasien Dirawat RS

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
IDI Usulkan Seleksi Pasien Dirawat RS
Hukumonline

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin mengatakan, perlu seleksi pasien yang dirawat. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penolakan oleh rumah sakit akibat tidak ada kamar yang tersedia.

"Rumah sakit itu sebagai tempat rujukan. Jadi yang dirawat adalah benar-benar yang membutuhkan," ujar Zaenal di Jakarta, Senin (11/3).

Sebelumnya, pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) Ana Mudrika (14) meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Islam Sukapura, Sabtu (9/3). Sebelumnya, almarhum ditolak empat rumah sakit karena keterbatasan kamar.

"Tempat-tempat pelayanan primer seperti Puskesmas dan tempat praktik dokter bisa dimanfaatkan. Kalau hanya sakit panas biasa saja bisa ditangani di tempat pelayanan primer tersebut," kata Zaenal.

Tempat pelayanan primer tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk menjaring pasien yang harus dirawat di rumah sakit. "Jangan sedikit-sedikit langsung ke rumah sakit," kata Zaenal.

Menurut dia, program KJS yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu mempunyai niat yang baik, namun yang perlu diperbaiki adalah sistemnya.

Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (1/3) juga meluncurkan layanan bebas pulsa 119 untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di Jakarta. Dengan layanan tersebut bisa diketahui informasi seperti jumlah kamar yang tersedia, penjemputan pasien dengan ambulans, layanan gawat darurat hingga informasi kesehatan lainnya.

Tags:

Berita Terkait