Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengemukakan negara maju memiliki industri pasar modal yang terus mengalami perkembangan seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan publik.
"Di negara maju itu industri perbankan cenderung lebih kecil, pasar modalnya yang berkembang, hal itu akan menjadi fokus OJK," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad, di Jakarta, Selasa (9/4).
Ia mengatakan, OJK akan terus mendorong perusahaan untuk melakukan pelepasan saham ke publik atau melaksanakan penawaran umum saham perdana (IPO) agar pasar modal Indonesia dapat terus tumbuh.
"Untuk mengembangkan industri pasar modal harus diperbanyak juga IPO, lalu jumlah investor yang juga harus meningkat," ucapnya.
Untuk mendukung perkembangan industri pasar modal di dalam negeri, menurut dia, otoritas pasar modal harus mengutamakan keterbukaan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
"Saya kira untuk membangun pasar modal yang kredibel tentu harapan, yang penting adalah keterbukaan akses terhadap informmasi ke masyarakat dapat dengan mudah," ujarnya.
Muliaman juga mengatakan, OJK tidak hanya melakukan pengawasan namun juga akan melakukan edukasi ke masyarakat terhadap industri keuangan di Indonesia.