Tiba di Bandara Internasional Lombok, Praya pada Selasa pagi (3/5), tim Hukumonline langsung mendapat sambutan hangat dari Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Mataram. Bertempat di Bandini Koffie, sebuah cafe milik pengurus DPC PERADI Mataram, Imam Sofian, Ketua DPC PERADI Mataram Asmuni mengatakan menyambut baik kegiatan LGH 2016. Asmuni mengatakan DPC PERADI Mataram berharap kolaborasi dan silaturahmi dengan Hukumonline tidak berhenti hanya dalam LGH 2016.
"Saya sangat berharap kerja sama ini bisa berlanjut, DPC PERADI Mataram dan Hukumonline dapat menjalin kerja sama untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat," papar Asmuni.
Melalui kerja sama dengan Hukumonline, Asmuni juga berharap DPC PERADI Mataram dapat berbagi informasi seputar perkembangan dunia advokat di NTB. Menurut Asmuni, kalangan advokat di daerah termasuk NTB sebenarnya memiliki banyak gagasan terkait perkembangan organisasi dan profesi advokat yang perlu dikomunikasi ke pihak-pihak terkait di pusat.
Mewakili Hukumonline, Abdul Razak Asri menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja sama DPC PERADI Mataram. Menurut Razak, acara seperti LGH 2016 sangat penting untuk mempersempit jarak antara advokat di kota pusat pemerintahan DKI Jakarta dengan advokat di daerah.
"Sekali lagi terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran DPC PERADI Mataram yang telah mendukung terselenggaranya LGH 2016. Saya juga mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan jajaran DPC PERADI Mataram," ujar Razak.
Pada kesempatan ini, Razak melakukan sosialisasi sebuah terobosan baru yang digagas hukumonline bernama Justika.com. Dia jelaskan, Justika.com merupakan market place tempat dimana advokat sebagai penyedia jasa bertemu dengan klien sebagai pihak yang membutuhkan jasa hukum. Justika.com juga memberikan kesempatan yang besar kepada advokat di daerah untuk menjangkau calon klien di kota-kota besar, khususnya DKI Jakarta.
"Dengan Justika.com, advokat di Mataram, misalnya, dapat menjangkau calon klien dari Jakarta yang punya masalah hukum di Mataram, mereka tentunya lebih senang menggunakan jasa advokat lokal karena secara biaya lebih hemat," kata Razak.