Jelang Pemilu 2019, Ketua MPR Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Rukun
Pojok MPR-RI

Jelang Pemilu 2019, Ketua MPR Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Rukun

Dalam negara demokrasi rakyat memiliki hak untuk menentukan pemimpinnya.

RED
Bacaan 2 Menit
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR

Di hadapan ratusan warga Desa Pekon Marga Mulya kecamatan Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat tetap rukun, jelang pemilu 2019. Menurutnya, kontestasi politik itu merupakan pemilihan di antara sesama anak bangsa, satu saudara, bukan dengan orang lain.

 

"Pemilu itu seperti pemilihan kepala desa, semua saudara kita. Makanya tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu berkelahi, dan jangan terpecah belah," kata Zulkifli Hasan, Rabu (5/9).

 

Ia mengatakan, jika masyarakat suka kepada Jokowi, maka silakan pilih Jokowi. Namun apabila ada masyarakat suka dengan sosok Prabowo Subianto, maka jangan ragu untuk memilih Prabowo. Menurutnya, baik Jokowi maupun Prabowo, keduanya adalah putra terbaik bangsa Indonesia. Bahkan antara Jokowi dan Prabowo, keduanya berteman baik.

 

Pernyataan itu disampaikan Ketua MPR, saat melaksanakan Dialog Empat Pilar dengan masyarakat Desa Pekon Marga Mulya kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Lampung. Acara tersebut berlangsung di lapangan Desa Pekon Marga Mulya. Dialog Empat pilar, itu merupakan kerjasama MPR RI dengan Karang Taruna Peking Marga Mulya.

 

Dalam negara demokrasi, kata Zulkifli Hasan, rakyat memiliki hak untuk menentukan pemimpinnya. Karena itu, masyarakat tidak boleh menjual murah kekuasaan untuk menentukan pemimpinnya itu. Tidak boleh menentukan pilihannya, hanya berdasar uang transport, kerudung atau nasi kotak semata.

 

"Kenali benar siapa yang akan dipilih, jangan sampai menyesal dibelakang hari. Kenali siapa temannya, asal usulnya dan juga sepak terjangnya. Semua itu penting untuk menentukan kepemimpinan dimasa yang akan datang," kata Zulkifli menambahkan.

Tags:

Berita Terkait