Ketua Tim Hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (ketiga kiri) bersama Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan (ketiga kanan) dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani (tengah) dan tim pengacara lainnya memberikan keterangan pers terkait perkembangan sidang PHPU Pilpres 2019 di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta, Senin (17/6).
Tim kuasa hukum TKN dalam keterangannya menyikapi dalil-dalil bukti yang disampaikan tim penasihat hukum BPN Prabowo-Sandi pada sidang PHPU Jum'at (14/6) lalu, serta akan mengajukan bukti baru dalam perkara PHPU ke Mahkamah Konstitusi.
Ketua Tim Hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (ketiga kiri) bersama Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan (ketiga kanan) dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani (tengah) dan tim pengacara lainnya memberikan keterangan pers terkait perkembangan sidang PHPU Pilpres 2019 di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta, Senin (17/6).
Tim kuasa hukum TKN dalam keterangannya menyikapi dalil-dalil bukti yang disampaikan tim penasihat hukum BPN Prabowo-Sandi pada sidang PHPU Jum'at (14/6) lalu, serta akan mengajukan bukti baru dalam perkara PHPU ke Mahkamah Konstitusi.
Ketua Tim Hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (ketiga kiri) bersama Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan (ketiga kanan) dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani (tengah) dan tim pengacara lainnya memberikan keterangan pers terkait perkembangan sidang PHPU Pilpres 2019 di Rumah Pemenangan Cemara, Jakarta, Senin (17/6).
Tim kuasa hukum TKN dalam keterangannya menyikapi dalil-dalil bukti yang disampaikan tim penasihat hukum BPN Prabowo-Sandi pada sidang PHPU Jum'at (14/6) lalu, serta akan mengajukan bukti baru dalam perkara PHPU ke Mahkamah Konstitusi.