Sepanjang 2005, Kecelakaan Pesawat Sudah Merenggut 167 Jiwa
Berita

Sepanjang 2005, Kecelakaan Pesawat Sudah Merenggut 167 Jiwa

Jatuhnya pesawat Mandala kemarin menambah deretan korban jiwa yang terenggut karena kecelakaan pesawat.

Zae
Bacaan 2 Menit
Sepanjang 2005, Kecelakaan Pesawat Sudah Merenggut 167 Jiwa
Hukumonline

 

Tidak seperti pada kecelakaan pesawat di Eratoli yang menewaskan seluruh penumpangnya, kecelakaan kali ini 15 penumpang selamat. Mereka yang selamat rata-rata duduk di bagian ekor pesawat yang nampak paling utuh dibanding bagian pesawat lainnya.

 

Hanya saja, pada kecelakaan kali ini ada tambahan korban meninggal di darat yang jumlahnya sementara diperkirakan 47 orang. Pasalnya, pesawat dengan kode penerbangan PK-RIM ini jatuh menimpa pemukiman penduduk yang berada tidak jauh dari ujung landasan Bandar Udara.

 

Sampai saat ini penyelidikan terhadap jatuhnya pesawat masih dilakukan secara intensif. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sebagai badan yang berwenang untuk menyelidiki keselamatan penerbangan, mengerahkan seluruh anggotanya yang terdiri dari delapan orang ke lokasi jatuhnya pesawat.

 

Berdasarkan catatan, sepanjang 2005 sudah terjadi beberapa kali kecelakaan yang melibatkan pesawat penumpang. Meski demikian, kebanyakan tidak menimbulkan korban jiwa seperti dua kecelakaan pesawat yang telah diuraikan di atas.

 

Tabel kecelakaan pesawat udara sepanjang 2005:

 

Tanggal

Operator

Uraian Kecelakaan

Korban

02 Feb 2005

Lion Air

Pesawat dengan nomor penerbangan GT 791 tujuan Ambon–Makasar tergelincir di Bandara Hasanudin Makasar, Sulawesi Selatan.

164 Penumpang seluruhnya selamat.

11 Feb 2005

Mandala Airlines

Pesawat dengan nomor penerbangan PK RIJ 296 Jakarta-Semarang tergelincir hingga ujung landasan Bandara Ahmad Yani, Semarang.

92 penumpang seluruhnya selamat

12 Apr 2005

GT Air

Pesawat dengan nomor penerbangan PK-LTZ jatuh dalam perjalanan dari Timika menuju Eranatoli, Papua.

18 penumpang dan awak pesawat tewas.

05 Sep 2005

Mandala Airlines

Pesawat dengan nomor penerbangan PK-RIM jatuh beberapa saat setelah tinggal landas di Bandar Udara Polonia Medan.

Korban Tewas: 97 penumpang, 5 awak, dan 47 penduduk.

Korban selamat: 15 penumpang.

 

Dari berbagai sumber

Kecelakaan pesawat komersial pertama yang merenggut jiwa pada 2005 menimpa pesawat penumpang yang dioperasikan oleh GT Air. Kecelakaan tepatnya terjadi pada 12 April 2005 Enarotali, Papua, menewaskan 18 orang yang berada dalam badan pesawat tersebut. Korban terdiri dari 3 orang awak dan 15 orang penumpang.

 

Pesawat naas dengan tipe de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter 100 tersebut direncanakan terbang dengan rute Timika - Enarotali. Namun dalam perjalanan itu, sekitar satu jam setelah tinggal landas, pesawat tiba-tiba hilang dari pantauan di darat.

 

Pesawat kemudian diduga jatuh dalam perjalanan. Akibat dari lebatnya hutan dan keadaan cuaca yang tidak menentu di lokasi jatuhnya pesawat, reruntuhan baru bisa ditemukan 5 hari kemudian.

 

Kecelakaan pesawat kedua yang merenggut korban jiwa terjadi kemarin, 5 September 2005. pesawat yang dioperasikan oleh Mandala Airlines jatuh beberapa saat setelah melakukan tinggal landas dari Bandar Udara Polonia Medan menuju Jakarta.

 

Pesawat dengan tipe Boeing 737-200 tersebut saat itu tengah mengangkut 117 orang yang terdiri dari 5 orang awak pesawat dan 112 penumpang. Akibat kecelakaan tersebut, 102 orang diperkirakan meninggal di tempat.

Tags: